Kajian Lingkungan Hidup Harus Merangkul Seluruh Stakeholder  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 November 2016 08:12 WIB

Diskusi Pojok Iklim bertajuk 'Membentuk Ruang Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan Iklim' di Joglo Nusantara Situ Pengasinan, Depok, 23 November 2016.Foto: istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Depok Heri Syaefudi berpendapat bahwa banyak kajian tentang lingkungan saat ini. Namun kajian tersebut belum diimbangi kerangka hukum yang sesuai dengan setiap pemangku kepentingan atau stakeholder. Akibatnya, tak jarang kebijakan yang dibuat akhirnya macet di tengah jalan.

“Dalam konteks ini, butuh upaya merangkul semua stakeholder yang mampu mengaplikasikan berbagai kebijakan dan kajian yang telah dibuat,” kata Heri dalam Diskusi Pojok Iklim bertajuk “Membentuk Ruang Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan Iklim” di Joglo Nusantara Situ Pengasinan, Depok, Rabu, 23 November 2016.

Heri Syaefudi mengatakan perlu ada ruang bersama untuk memunculkan kesadaran dalam mengoptimalkan kebijakan tentang lingkungan guna menghadapi perubahan iklim. Kalau tidak, kata Heri, setiap stakeholder akan membatasi kajian pada tema-tema yang selaras dengan garis kerja dan kebijakannya saja.

Contohnya, kawasan sempadan Situ Pengasinan hendak dikembalikan sebagai tempat penyimpanan air saat hujan, cadangan air saat kemarau, pengairan, pengembangan fauna di sempadan situ, rekreasi, dan olahraga. Kawasan tersebut juga bisa jadi ajang tumbuhnya kreativitas dengan munculnya sanggar-sanggar seni, penghasil tanaman hias, komunitas-komunitas pencinta lingkungan, dan kelompok keagamaan.

"Semua bergerak seirama untuk wilayah hijau yang damai. Sebuah pewarisan berharga untuk anak-cucu. Bukan sekadar Pengasinan, tapi Depok, Jawa Barat, Indonesia, dan dunia," kata Heri.

Menurut Heri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai pembuat kebijakan di level nasional perlu menyelaraskan program-program dengan kementerian lain agar selaras dalam memperjuangkan lingkungan yang tidak hanya sustainable atau berkelanjutan, tapi juga bisa bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.

"Kita mempunyai komitmen yang sama untuk mengubah dampak perubahan iklim," ujar Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Yulianto. Menurut Agus, semangat kebersamaan seperti yang dicontohkan di Pengasinan tersebut perlu ditumbuhkan lebih banyak agar semakin banyak orang yang peduli dengan kelestarian alam.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok Kania Parwanti mengatakan sinergitas antara Pemerintah Kota Depok dan Kementerian Lingkungan Hidup terus dibangun sebagai bagian dari pencegahan iklim, di antaranya yang menjadi perhatian adalah keberadaan situ di Depok. Merujuk pada sebuah penelitian di Trisakti, sebuah situ ternyata dapat membantu menyerap karbon dioksida (CO2) berkat adanya plankton.

Selain itu, demi mengurangi dampak perubahan iklim, Kota Depok terus menggenjot kinerja UPS untuk meminimalkan CO2 yang disebabkan sampah. Kania berharap pemerintah pusat mampu membantu Kota Depok dalam merealisasikan ketersediaan 20 persen ruang terbuka publik. "Seperti lahan Karaban dan RRI, itu butuh support dari pusat agar bisa dimanfaatkan untuk RTH supaya perubahan iklim bisa terjaga," ujar Kania.

Menurut dia, untuk mencapai 20 persen ruang publik itu, perlu ada kemudahan dari perizinan, anggaran pendapatan dan belanja daerah, serta bantuan. “Misalnya, bantuan pusat dengan menetapkan itu sebagai RTH (ruang terbuka hijau) dan juga CSR (corporate social responsibility) perusahaan," kata Kania.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

41 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

45 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

56 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya