Penganiaya Bayi di Depok Terancam 15 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 November 2016 14:47 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok menetapkan Yuniarti sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Bastian Emeraldi. Bayi berusia 2 tahun itu tewas dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan tersangka dijerat pasal 76 c juncto 80 ayat 3 Undang-undang 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atas tindakan kekerasan yang menyebabkan korban tewas. Yuniarti, 36 tahun, terancam 15 tahun penjara. "Tersangka diduga menganiaya sampai menyebabkan korban tewas," kata Teguh, Jumat, 25 November 2016.

Dari pemeriksaan penyidik kepada beberapa saksi, tersangka diketahui kerap emosional. Yuniarti telah dititipkan ibu korban, Gadis Julianti, untuk mengasuh anaknya. Saban bulan, tersangka digaji sebesar Rp 1,2 juta untuk menjaga Bastian dan kakaknya. "Dijaga dari Senin sampai Jumat oleh tersangka," ujarnya.

Polisi mengatakan Bastian dititipkan ke Yuniarti karena kedua orang tuanya sibuk. Bastian tewas karena luka akibat benturan di kepala bagian belakang. Ada juga luka di paha dan dadanya.

Bastian sempat muntah-muntah dan dilarikan ke Klinik. Setelah itu, tersangka mengembalikan ke orang tua korban. Bastian tinggal bersama ayahnya, yang bernama Mohammad Reza, yang tinggal di Kebagusan, Pasar Minggu.

Korban tewas saat berada di rumah orang tuanya. Ayah korban melaporkan dugaan penganiayaan Rabu lalu, ke Polsek Pasar Minggu. Sebab, tubuh korban penuh luka lebam dan sempat muntah-muntah. "Kami akan periksa kejiwaan tersangka. Untuk melengkapi bukti," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

9 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya