Tewas Dianiaya, Polisi Tetapkan Pengasuh Bayi Jadi Tersangka

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 25 November 2016 21:32 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menetapkan status tersangka kepada pengasuh bayi 2 tahun yang tewas akibat penganiayaan. Yuniarti ditetapkan menjadi tersangka penyebab kematian Bastian Emeraldi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan setelah memeriksa enam orang saksi termasuk tersangka, polisi menetapkan Yuniarti sebagai pembunuh bayi yang diasuhnya. "Keterangan saksi mengarah ke pengasuhnya," kata Teguh, Jumat, 25 November 2016.

Polisi telah menahan Yuniarti setelah menaikkan statusnya dari pelaku menjadi tersangka dugaan kekerasan tersebut. Yuniarti mengaku kesal, dan lantas menganiaya Bastian. "Tersangka membenturkan kepala anak tersebut, yang menyebabkan pendarahan di bagian belakang Bastian," ucapnya.

Bastian sempat dilarikan ke klinik oleh tersangka karena muntah-muntah. Namun, nyawa anak tersebut tidak tertolong. "Yuniarti kesal karena Bastian dianggap bandel. Jadi tersangka naik pitam," ujarnya.

Dari keterangan beberapa saksi yang diperiksa, tersangka memang mempunyai kepribadian yang temperamental. Yuniarti kerap emosional dan tidak bisa mengendalikan diri.

Yuniarti baru mengasuh Bastian selama tiga bulan. Kesibukan orang tuanya membuat ibu korban, Gadis Julianti, menitipkan kedua anaknya kepada tersangka.

"Orang tua korban sudah bercerai. Bastian dan kakaknya dititipkan ke Yuniarti," ucapnya.

Dugaan pembunuhan yang dilakukan pengasuh Bastian, setelah ayahnya, Mohammad Reza, melaporkan adanya penganiayaan terhadap anaknya ke Polsek Pasar Minggu. Musababnya, pada tubuh korban terdapat beberapa luka memar yang tidak wajar.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya