Pendukung Ahok-Djarot Melaporkan Mantan Staf Khusus Presiden  

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 23:06 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggendong seorang anak saat blusukan ke Jalan Teratai, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, 6 Desember 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Advokat Basuki Tjahaja Purnama Djarot (Kotak Badja) melaporkan Andi Arief, staf khusus presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi dilaporkan karena dinilai kerap mencuit kalimat yang bernuansa suku, ras, agama, dan antar-golongan (SARA) di akun Twitter pribadinya, @AndiArief_AA.

"Hari ini kami melaporkan satu akun yang diduga milik Andi Arief," ujar Ketua Kotak Badja Muanas Alaidid di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 13 Desember 2016.

Muanas menjelaskan, selama ini, Andi kerap "berkicau" dengan kalimat yang berpotensi menyulut kebencian bernuansa SARA. Bahkan cuitan itu, kata Muanas, menunjuk langsung Ahok, seperti menyeru kepada Ahok agar jangan merusak kedamaian. Menurut Muanas, sebagai tokoh yang dekat dengan pemerintah dan pernah bekerja di pemerintahan, Andi tidak pantas mengemukakan kalimat itu.

Muannas menambahkan, saat ini, cuitan Andi pada 2 Desember 2016 itu telah dihapus. Meski begitu, cuitan Andi telah tersebar di media sosial dan tidak serta-merta menghilangkan perbuatannya yang melawan hukum.

Dalam laporan bernomor LP/6099/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimsus, Andi dilaporkan salah satu tim Kotak Badja, Edy Maryatama Lubis, atas dugaan menyebarkan kebencian dan SARA melalui media elektronik seperti tercantum dalam Pasal 45 ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Andi belum berhasil dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Namun, di akun Twitternya, ia mengatakan siap menghadapi pelaporan dirinya itu.

INGE KLARA

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

9 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

39 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

40 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

41 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

41 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

42 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

43 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

44 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

45 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

51 hari lalu

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.

Baca Selengkapnya