Begini Persiapan Pulogebang Jadi Terminal yang Manusiawi

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 19:37 WIB

Terminal Pulogebang, Jakarta, (7/1). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang mempersiapkan beberapa perlengkapan seperti izin trayek, sinyal, dan rambu-rambu menjelang peresmian Terminal Bus Pulogebang, Jakarta Timur, oleh Presiden Joko Widodo.

“Teminal Pulogebang nantinya mempunyai satu sistem penjualan tiket secara online," kata Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga secara tertulis pada Selasa, 20 Desember 2016.

Elly mengatakan pihaknya juga sedang menyiapkan kios bagi pedagang dan angkutan feeder baru penumpang yang tersebar dari berbagai wilayah di daerah pinggiran Jakarta, seperti Bekasi dan sekelilingnya.


Baca: Rambu Belum Siap, Peresmian Terminal Pulogebang Diundur


Menurut Elly, Terminal Bus Pulogebang diniatkan sebagai terminal yang humanis dan civilized. Terminal yang manusiawi, katanya, adalah terminal yang tidak ada antrean di bagian loket. Sistem online akan menghindari maraknya calo yang ada di terminal.

"Diharapkan dengan mengaplikasikan teknologi yang perkembangannya sangat pesat saat ini, para penumpang dapat merasakan aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan," ucap dia.

Tidak hanya dalam aspek kenyamanan, nantinya masyarakat juga dapat menikmati kemudahan melihat jadwal keberangkatan dan kedatangan setiap armada bus pada booth display yang tersedia.



Baca: Terminal Pulogebang Diharapkan Jadi Percontohan


Advertising
Advertising


Elly mengatakan, Terminal Pulogebang diharapkan menjadi percontohan, sama seperti Terminal Tirtonadi di Solo. Terminal Pulogebang diharapkan dapat memudahkan penumpang mengakses berbagai layanan.

Terminal Pulogebang rencananya akan melayani rute bus AKAP (antar kota antar provinsi) arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terminal ini akan menggantikan fungsi dari Terminal Bus Rawamangun dan Pulogadung.

Terminal Pulogebang akan menjadi pusat penting perpindahan orang antar provinsi. Warga Bekasi, Bogor, dan Tangerang bisa melalui terminal tersebut.

Elly mengatakan, BPTJ telah membicarakan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, terkait bus yang diperbolehkan masuk ke dalam terminal.

Laporan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jumlah bus yang beroperasi di terminal bayangan sebanyak 156 unit. Mereka akan membekukan izin trayek di terminal bayangan, kemudian dialihkan ke Terminal Pulogebang. BPTJ akan menerbitkan buku pedoman standar operasional di terminal itu.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Tarif Bus TransJakarta Diusulkan Rp 5.000, Dishub DKI: Khusus Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta

18 September 2023

Tarif Bus TransJakarta Diusulkan Rp 5.000, Dishub DKI: Khusus Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta

Pada saat ini, penumpang bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta masih belum dikenai biaya.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Lakukan Survei Kenaikan Tarif

11 April 2023

Transjakarta Lakukan Survei Kenaikan Tarif

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar jajak pendapat mengenai kenaikan tarif bus Transjakarta dan Mikrotrans.

Baca Selengkapnya

Dewan Transportasi Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD

12 Februari 2023

Dewan Transportasi Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD

Dewan Transportasi Kota Jakarta menilai Pemprov DKI tak perlu menarik raperda jalan berbayar dari DPRD. Berharap proses tetap berjalan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Dinilai Belum Bisa Sepenuhnya Terapkan Jalan Berbayar Seperti di London dan Singapura

12 Februari 2023

Jakarta Dinilai Belum Bisa Sepenuhnya Terapkan Jalan Berbayar Seperti di London dan Singapura

Ketua Dewan Transportasi menilai karakteristik masyarakat Jakarta jadi penyebab jalan berbayar tidak bisa diterapkan seperti di Singapura.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Diminta Segera Bentuk Divisi Keselamatan untuk Cegah Kecelakaan

29 Desember 2021

Transjakarta Diminta Segera Bentuk Divisi Keselamatan untuk Cegah Kecelakaan

Dewan Transportasi Kota Jakarta mendesak Transjakarta segera membentuk divisi keselamatan untuk menekan kasus kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Ada 508 Kecelakaan Transjakarta Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Sedang Dievaluasi

29 Desember 2021

Ada 508 Kecelakaan Transjakarta Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Sedang Dievaluasi

Dewan Transportasi Kota Jakarta sedang mengevaluasi dua operator bus karena tingginya menyumbang kasus kecelakaan Bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

DTKJ Sebut Transjakarta Transportasi Umum Paling Banyak Insiden, MRT Terbaik

29 Desember 2021

DTKJ Sebut Transjakarta Transportasi Umum Paling Banyak Insiden, MRT Terbaik

Dewan Transportasi Kota Jakarta mencatat Transjakarta banyak sekali mengalami insiden, total 508 kejadian, sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

Penumpang MRT Jakarta Diproyeksikan Naik 4 Kali Lipat setelah Tarif Bundling

31 Juli 2021

Penumpang MRT Jakarta Diproyeksikan Naik 4 Kali Lipat setelah Tarif Bundling

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pada akhirnya nanti akan ada satu kartu dan aplikasi yang bisa digunakan semua operator.

Baca Selengkapnya

Timbang-timbang Ganjil Genap Lagi

5 Juni 2021

Timbang-timbang Ganjil Genap Lagi

Pemerintah DKI seharusnya berkaca kepada pengalaman tahun lalu ketika kebijakan ganjil genap diterapkan dan mengakibatkan kerumunan di angkutan umum.

Baca Selengkapnya

LRT Jakarta Rayakan Setahun Beroperasi Komersil, Beragam Promo dan Merchandise

3 Desember 2020

LRT Jakarta Rayakan Setahun Beroperasi Komersil, Beragam Promo dan Merchandise

Moda transportasi Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta telah genap setahun beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2020.

Baca Selengkapnya