LBH: Rumah Susun di Jakarta Belum Layak Berdasar Standar HAM

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 21 Desember 2016 15:40 WIB

DOK/TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menilai rumah susun yang dibangun di Jakarta belum memenuhi kelayakan berdasarkan standar hak asasi manusia.

Pengacara publik dari LBH Jakarta Alldo Felix Januardy mengatakan mereka telah melakukan penelitian berdasarkan Komentar Umum Kovenan Internasional Hak Ekonomi Sosial dan Budaya (ICESCR) Nomor 4 Tahun 1991 tentang perumahan yang layak dan Komentar Umum Nomor 7 Tahun 1997 tentang penggusuran paksa.

Berdasarkan landasan yang digunakan LBH, perumahan yang layak ditentukan dari faktor sosial, ekonomi, budaya, iklim, ekologi, dan faktor-faktor lain. “Intinya memberikan akses buat warganya, layak infrastruktur, dan kelayakan budaya,” kata Alldo Felix di Menteng, Jakarta Pusat, 21 Desember 2016.

Menurut Aldo, rumah susun di DKI Jakarta hanya memenuhi layak infrastruktur. Berdasarkan hasil penelitian yang bertajuk Mereka Yang Terasing : Laporan Pemenuhan Hak atas Perumahan yang Layak bagi Korban Penggusuran Paksa Jakarta yang Menghuni Rumah Susun, ditemukan bahwa warga terasing dari Hak Dasar. Lokasi rumah susun yang jauh dari kediaman asal warga membuat mereka menjauh dari akses pendidikan, tempat berbelanja, tempat rekreasi, transportasi publik, dan tempat kerja.

Selain itu, mayoritas penghuni rumah susun yang merupakan kelompok difabel dan lanjut usia merasa infrastruktur rumah susun tidak layak untuk mereka karena kurang nya aksesibilitas bagi kelompok rentan. “Kelompok difabel dan lanjut usia yang paling merasa tidak senang dengan rumah susun,” kata Alldo.

Karena itu Alldo meminta pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan rumah susun, karena tidak semua warga yang dipindahkan ke sana mendapatkan kehidupan yang sejahtera.



AMMY HETHARIA|JH

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya