Air Tercemar, PDAM Bekasi Hentikan Produksi  

Selasa, 3 Januari 2017 13:56 WIB

Air Sungai Rawatembaga, Bekasi berbusa dan berwarna hitam. Saluran itu merupakan pemasok bahan baku air bersih ke PDAM Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi terpaksa menghentikan produksinya sejak Ahad, 1 Januari 2016. Alasannya, bahan baku air yang tercemar diduga berasal dari limbah berbahaya. "Pencemaran dari Sungai Bekasi," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Patriot Cecep Ahmadi, Selasa, 3 Januari 2017.

Cecep menyebutkan air baku tersebut diketahui tercemar karena menimbulkan aroma tak sedap. Ketika diuji di laboratorium, diketahui air itu tak layak diproduksi. Pasalnya, air dikhawatirkan menimbulkan bahaya, meskipun perusahaan mempunyai alat untuk mengurai sejumlah zat yang terkandung di dalam air. "Kami minta maaf atas penyetopan ini," ujarnya.

Selama ini, kata Cecep, perusahaan masih mengandalkan bahan baku air Sungai Bekasi dicampur dengan Kalimalang. Sebab, kebutuhan air dari Kalimalang dianggap belum memenuhi produksi sehari-hari untuk melayani 26 ribu pelanggan di Bekasi Barat, Bekasi Utara, dan Medansatria. "Sore ini akan produksi lagi," tuturnya.

Adapun sisa air yang tercemar telah dibuang ke wilayah hilir menuju laut utara di Kabupaten Bekasi. Sedangkan perusahaan menambah pasokan air bersih dari Kalimalang melalui sodetan di belakang Islamic Center. "Pembangunan sodetan permanen sudah rampung," ucap Cecep.

Akibat pencemaran yang terjadi, ratusan warga di sepanjang bantaran Kali Irigasi di Jalan Rawatembaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, turun ke kali. Di kali itu terlihat banyak ikan berbagai jenis kelimpungan karena dampak dari pencemaran tersebut. "Ikannya pada mabuk, jadi gampang menangkapnya," kata warga setempat, Yatiman, 40 tahun.

Sambil membawa jala, Yatiman yang sejak pagi turun ke kali telah mengumpulkan ikan berbagai jenis, seperti tawes, mas, baung, bahkan udang, hingga 3 kilogram lebih. Rencananya, ikan itu akan dimasak sebagai lauk makan keluarganya. "Sebenarnya dari hari Minggu air sudah bau, tapi ikan belum sampai naik," ucapnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

25 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya