TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di kediaman Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat, 6 Januari 2017. Prarekonstruksi ini digelar secara tertutup.
“Ada sekitar 72 adegan yang diperagakan tadi,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Muhammad Agung Budijono di lokasi. Adegan dimulai ketika para pelaku datang hingga mereka meninggalkan rumah korban.
Selama proses prarekonstruksi, awak media dilarang meliput di dalam rumah Dodi. Namun ada beberapa adegan yang bisa dilihat, yakni saat para pelaku datang dan pergi meninggalkan lokasi.
Di depan rumah, polisi juga telah menyiapkan satu mobil Suzuki Ertiga berwarna putih. Mobil itu menggantikan mobil yang digunakan para pelaku saat beraksi pada 26 Desember 2016. Hanya tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane yang mengikuti prarekontruksi. Sedangkan pelaku lainnya dan korban diperankan oleh pemeran pengganti.
Ius Pane terlihat menggunakan baju tahanan berwarna biru dan mengenakan topi cokelat serta tas berwarna hitam. Tangannya diborgol. Ia pun terus menunduk selama memerankan adegan di dalam mobil.
Pra rekonstruksi berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.36 WIB. Setelah menjalani pra rekonstruksi, Ius langsung dibawa menggunakan mobil tahanan.
Sebelumnya, 11 orang ditemukan disekap di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter di rumah Dodi pada Selasa, 27 Desember 2016. Enam di antaranya tewas karena kehabisan oksigen.
Enam korban tewas itu adalah Dodi Triono; Diona Arika dan Dianita Gemma, anak Dodi; Amalia (teman Gemma); serta Yanto dan Tasrok, sopir korban. Lima korban lain yang juga disekap selamat, termasuk satu anak Dodi, Zanette Kalila.