TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menangkap pelaku pembunuhan Murniati, 20 tahun, seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang ditemukan tewas di kamar rumahnya pada hari Selasa, 10 Januari 2017 di Cipayung Jakarta Timur. Kakak korban, AR, 31 tahun, disebut sebagai terduga pelaku pembunuhan itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana mengatakan pelaku sudah ditahan. “Dia tidak kami tangkap, karena sejak awal sudah ada di kantor (polisi) untuk diperiksa,” kata dia saat dimintai konfirmasi, Rabu, 11 Januari 2017.
AR diketahui sebagai salah satu saksi yang sempat diperiksa oleh kepolisian. Saat ini, AR telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif.
Sapta masih enggan membuka motif di balik pembunuhan itu. Namun ia mengatakan selama ini AR tidak tinggal bersama dengan Murniati di rumahnya. “Mereka tidak tinggal bersama,” ujarnya.
Awal peristiwa ini diketahui saat tetangga korban, Nelawati mendengar suara gaduh dari rumah korban. Nelawati kemudian memberi tahu suaminya, Paul, tentang hal itu. Setelah itu, Paul juga mendengar suara gaduh itu disertai suara benturan keras di tembok. Selain itu, terdengar suara seseorang berkata “Silakan ambil apa saja yang ada.”
Paul akhirnya menghubungi teman dan warga sekitar karena ia tak berani keluar rumah. Tak lama kemudian, ibu korban datang dan membuka pintu kamar korban dan menemukan korban tewas dalam kondisi terlentang. Polisi menemukan sejumlah luka di tubuh korban, di antaranya luka lebam, luka robek, serta bekas bekapan bantal.
