Dua Pekan, 34 Tenaga Asing Ilegal Ditangkap di Bogor

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 15 Januari 2017 16:36 WIB

Puluhan Warga Negara Asing (WNA) menutupi wajahnya usai terjaring operasi pengawasan orang asing di Gedung Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, 13 Januari 2017. Mereka terdiri dari 11 warga Vietnam, 5 warga Kazakhstan, 5 warga Uzbekistan, 5 warga China, 5 warga Maroko, dan 1 warga Rusia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bogor - Dalam kurun waktu dua pekan di bulan Januari 2017, sebanyak 34 warga negara asing yang bekerja secara ilegal di Kabupaten Bogor ditangkap petugas Imigrasi Kelas I Bogor. "Didominasi pekerja asing asal negara Cina yakni sebanyak 30 orang," kata Kepala Kantor Imigrasi kelas I Bogor, Herman Lukman, Ahad, 15 Januari 2017.

Selain warga negara Cina, petugas imigrasi juga menangkap pekerja asal Maroko di kawasan Puncak, Cisarua. "Untuk tenaga ilegal asal Cina kami tangkap di dua lokasi yakni di salah satunya di pabrik di Kecamatan Cileungsi," kata Herman. Lokasi penangkapan lainnya di Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg. "Kami tangkap di hutan dan bekerja di perusahaan pertambangan galian C di Cigudeg."


Herman mengatakan, berdasarkan informasi, pekerja ilegal asal Cina yang berada di kawasan Cigudeg itu jumlahnya mencapai puluhan. Namun saat digerebek yang tertangkap hanya 12 orang. Dia menduga rencana penggerebekan sudah bocor sehingga banyak pekerja asing yang sembunyi.

Menurut Herman, para pekerja asing itu bekerja di perusahaan tambang yakni PT Bintang Cindai Mineral Geologi dan PT Sinoman Resources Indonesia. Kedua perusahaan itu merupakan perusahaan pertambangan galian C. "Para pekerja itu tinggal di mess atau perumahan untuk karyawan, lokasi penangkapan berada di area penambangan," kata dia.

Herman mngatakan pemondokan para pekerja asing itu berada di tiga lokasi. Paling besar terdapat sekitar 8 sampai 10 pintu masuk pada sebuah mes, dan didalamnya berupa kamar-kamar dan dapur. "Lokasi pertambangan tidak hanya didiami oleh tenaga kerja asing ilegal. Ada sejumlah pekerja asing yang legal, bahkan terdapat pula lokasi-lokasi galian tambang penduduk. Ada warga kita (penduduk lokal, red) juga kerja jadi tukang masak atau tukang cuci," kata Herman.

Nama-nama WNA yang di bawa ke kantor imigrasi yakni, Mr. Lin Shanghua, Chen Tung Sin, Yang Xiao Rui, Tang Xun Zhen, Liao Xiang San. "Tiga diantaranya merupakan perempuan yakni, Mrs. Kang Su Hua, Mrs. She Tian, Mrs. Chen Li ZhengKe, saat ini tinggal menunggu tiket untuk dipulangkan ke negaranya," kata dia.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, kewenangan dalam melakukan penindakan dan pengawasan terhadap warga negara asing sepenuhnya ada pada Kantor Imigrasi. Namun dia berjanji untuk melibatkan aparatur pemerintah untuk membantu pengawasan. Mulai dari camat, hinga RT dan RW. "Saya sudah kumpulkan 40 camat di Kabupaten Bogor," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

32 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

39 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

43 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

58 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya