Polisi Periksa Lagi Orang Tua Mahasiswi Esa Unggul yang Tewas

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 18:00 WIB

Ratna, ibu dari Tri Ari Yani Puspo Arum, 22 tahun, mahasiswa Universitas Esa Unggul yang tewas di kamar kosnya, mendatangi Polsek Kebon Jeruk untuk membuat laporan, Selasa, 10 Januari 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat kembali memeriksa orang tua korban pembunuhan, Tri Ari Yani Puspo Arum, mahasiswi di Universitas Esa Unggul yang tewas karena ditikam secara misterius di kamar kosnya. “Penyidik masih penyelidikan dan mendalami pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Senin, 16 Januari 2017.

Argo mengatakan polisi sedang memeriksa orang tua Arum untuk mencari tambahan informasi. Apalagi, beberapa waktu lalu, ayah korban sempat mengetahui gelagat aneh seseorang yang berkunjung ke rumahnya saat acara tahlil bersama. Polisi masih mencari identitas orang misterius itu.

Pemeriksaan orang tua korban hari ini hanya sebatas pemeriksaan. Saat ini, penyidik sedang mengumpulkan informasi tambahan untuk mengetahui karakter korban dan saat-saat terakhir korban bersama keluarganya.

Ditanya apakah polisi sudah mendapat titik terang identitas pelaku, Argo mengaku belum tahu. Penyidik sampai saat ini masih terus bekerja mengungkap kasus pembunuhan ini. “Nanti penyidik akan mendalami pemeriksaan, saya belum dapat informasi.”

Beberapa waktu yang lalu, polisi juga sempat menggeledah kamar kos korban di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar kos Tri Ari Yani Puspo Arum, mahasiswi yang ditemukan tewas pada Senin, 9 Januari 2017.

”Banyak darah di tembok sebelah kanan,” ujar Ketua RT 08 RW 11, Kebon Jeruk, Jayadi, yang menyaksikan olah perkara itu pada Selasa, 10 Januari 2017. Kamar berukuran 4 x 3 meter itu dalam keadaan berantakan. Bercak darah juga terdapat di dipan tempat tidur Arum.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso mengatakan polisi masih mendalami kasus ini. Diduga ada sejumlah barang korban yang hilang.

”Keterangan saksinya ada barang korban yang hilang, tapi kami masih telusuri kebenarannya,” ujarnya saat dimintai konfirmasi. “Bisa saja untuk mengaburkan perbuatannya, pelaku menghilangkan barang-barang korban untuk menyamarkan pembunuhan.”

AVIT HIDAYAT | INGE KLARA



Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

19 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

22 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya