TEMPO.CO, Jakarta -

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan akan meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pencarian fakta terkait para pekerja harian lepas (PHL) yang tak diperpanjang kontraknya. Sebelumnya, puluhan PHL mengadukan nasibnya kepada Sumarsono karena kontraknya tidak dilanjutkan padahal sudah bekerja bertahun-tahun.

“Saya suruh fact finding saja ke lapangan, dicari temuan-temuan kalau ada permainan dalam proses rekrutmen,” kata dia, Rabu 18 Januari 2017. Menurut dia, jika ditemukan ada pelanggaran, dirinya tak akan segan untuk menjatuhkan sanksi tegas.

Sejauh ini, Sumarsono mengatakan, pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari wali kota terkait permasalahan pemutusan kontrak para PHL tersebut. “Ada beberapa bukti, jadi betul juga, dia punya alasan,” kata dia.

Menurut dia, jika PHL yang bertugas memenuhi syarat, pasti tidak akan diputus kontraknya. Pun sebaliknya terhadap PHL yang malas. “Tapi kalau dia rajin dan memenuhi syarat itu pasti ada sesuatu,” kata Sumarsono.

Pagi ini, para PHL itu kembali mendatangi Balai Kota untuk menemui Sumarsono. Namun mereka tidak sempat bertemu dikarenakan Soni harus menghadiri groundbreaking Sky Hospital RSUD Tarakan.

Di antara PHL yang melakukan protes adalah PHL dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur. Sebanyak 27 PHL yang sudah bekerja belasan tahun tak terima karena tersingkir dalam proses rekrutmen sehingga tak bisa lagi bekerja sebagai PHL.

Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur Budi Mulyanto mengatakan pihaknya sudah memberi penjelasan kepada para PHL bahwa mereka tak lolos lantaran kurang poin dalam proses rekrutmen. “Kami hanya melakukan perekrutan sesuai dengan aturan,” kata dia.

Budi sekaligus memastikan tak ada permainan dalam proses rekrutmen yang membuat para PHL lama itu tersingkir. Pada perekrutan tahun ini, pemerintah Jakarta memang menggunakan sistem baru berdasarkan aturan penerimaan pekerja jasa lainnya perorangan. Budi juga menginformasikan jika mereka yang belum diterima bisa mencoba lagi sekitar bulan Maret 2017 mendatang. “Karena yang ini (perekrutan baru) dikontraknya selama tiga bulan,” ujarnya.

CHITRA PARAMAESTI | NINIS CHAIRUNNISA