Polisi Telusuri Penyebab Kebakaran di Pasar Senen  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 19 Januari 2017 23:03 WIB

Asap membumbung ke udara dari bangunan Blok I dan Blok II yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta, 19 Januari 2017. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyatakan polisi masih menelusuri penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Senen Blok D. Sesuai dengan prosedur, polisi akan melakukan pemeriksaan laboratorium forensik.

"Akan dicari titik di mana awal mulanya," ucap Tito di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Selama proses pemeriksaan, kata Tito, akan ada uji karbon untuk mencari tahu sumber api. Menurut dia, ada banyak kemungkinan terjadinya titik api, seperti bekas minyak, korsleting listrik, atau karena gas. "Itu akan kelihatan dari (laporan) laboratorium forensik," ujarnya.

Baca: Pasar Senen Terbakar, Ahok: Kami Tidak Bisa Toleransi Lagi

Bangunan kios Pasar Senen Blok D, Jakarta Pusat, terbakar Kamis pagi tadi, sekitar pukul 04.15 WIB. Kebakaran tersebut melalap tiga lantai. Total 42 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, yang terdiri atas 30 unit pemadam kebakaran dari Suku Dinas Jakarta Pusat dan 12 sisanya unit bantuan.

Baca: Kebakaran di Pasar Senen, Diduga Korsleting Listrik

Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. Petugas jaga Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Rizky Asep, mengatakan api merambat ke kios-kios di blok tersebut.

ADITYA BUDIMAN | GHOIDA RAHMAH



Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

9 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

9 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

9 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya