Ahok Janji Bangun Bioskop Bersubsidi di Pasar Tradisional  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 19 Januari 2017 23:49 WIB

Cagub DKI Jakarta inkumben, Ahok, berjabat tangan dengan pedagang di Bali Mester, Pasar Jatinegara, Jakarta, 15 November 2016. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berencana membangun bioskop kecil bersubsidi di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta. Dia menilai harga tiket masuk di bioskop komersial sulit dijangkau masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Bioskop bersubsidi harus ada. Contoh ya, peredaran film kita di XXI. Kan rakyat pengen nonton. Tapi kalau harga tiket Rp 25 ribu, enggak mungkin nonton, kan?" ujar Ahok di Hotel Santika, Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2017.

Ahok menilai kemampuan masyarakat menengah ke bawah untuk membeli tiket berkisar pada harga Rp 5-10 ribu. Namun, bioskop mini yang akan dibangun di area pasar tradisional bersama PD Pasar Jaya diperkirakan hanya menampung sekitar 50 orang.

Baca: Polisi Telusuri Penyebab Kebakaran di Pasar Senen

Dengan daya tampung sedikit dan harga tiket murah, Ahok menilai penghasilan tersebut tidak mencukupi untuk pembiayaan bioskop, seperti biaya hak siar film, listrik dan pendingin ruangan. Jika dikalkulasikan, semisal harga tiket Rp 10 ribu dikalikan jumlah penonton yang hanya 50 orang, penghasilan yang didapat bioskop tersebut hanya Rp 500 ribu.

"Dengan biaya Rp 500 ribu, bisa diputar enggak tuh film? Listriknya, AC-nya, (penjualan tiket) enggak bisa menutup (pengeluaran). Kecuali kalau kami subsidi lewat PD Pasar Jaya," ujar Ahok.

Dengan begitu, Ahok berharap peredaran film Indonesia bisa dinikmati berbagai kalangan. Dia menilai Jakarta bisa dijadikan pusat perfilman dengan banyak studio. Selain itu, Ahok berharap akan banyak yang bekerja di pusat perfilman.

Baca: Pasar Senen Terbakar, Ahok: Kami Tidak Bisa Toleransi Lagi

Ahok berjanji akan mempermudah izin pembuatan dan penayangan film indie untuk merangsang anak-anak muda berkreasi. Komunitas film pendek dan film indie juga ditawarkan subsidi kepada mahasiswa bersangkutan, misalnya sebesar Rp 50 juta.

"Bayangkan kalau kami sediakan Rp 2 miliar, bisa 50 film setahun. Nah, 50 film kan mesti diputar. Ini dalam rangka mendukung industri film nasional," ujar Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya