Suasana jalan raya di depan Pasar Senen yang digunakan untuk berjualan oleh pedagang yang kiosnya terbakar, Jakarta, 22 Janauri 2017. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Kamis, 19 Januari 2017 lalu. Penyidik masih perlu melakukan sejumlah pemeriksaan di lokasi.
"Kami masih bekerja," kata Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 25 Januari 2017. Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui kepastian penyebab kebakaran itu.
Argo memperkirakan tim Labfor akan membutuhkan waktu cukup lama untuk menelusuri TKP. Persoalannya, kata dia, ada banyak sekali kios yang terbakar di sana. "Olah TKP akan lama, kan ada sekian berapa kios yang terbakar," ujarnya.
Api melalap Blok I dan II Pasar Senen sejak Kamis dini hari sekitar pukul 04.20 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Jumat 20 Januari 2017 malam setelah 300 petugas pemadam kebakaran turun.
Adapun sumber api dikabarkan mulai muncul dari lantai satu yang kemudian merambat ke lantai di atasnya hingga ke lantai empat. Tidak ada korban jiwa atas insiden itu namun ratusan pedagang mengalami kerugian besar karena kios dan dagangannya terbakar.
Sementara ini, pedagang yang menjadi korban berdagang di area sekitar pasar hingga trotoar jalan. Pemerintah Jakarta sedang menyiapkan tempat penampungan sementara di Blok V Pasar Senen. Saat ini sedang dilakukan pendataan terhadap para pedagang.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
19 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.