Dewan Transportasi Nilai Pembangunan TOD Dukuh Atas Lambat

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 26 Januari 2017 23:01 WIB

Pekerja menggarap pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta, 13 Oktober 2016. Saat ini sedang dikerjakan jalur Selatan- Utara tahap I yang telah dikerjakan lebih dari 50 persen dan ditargetkan selesai 2019. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Ellen Tangkudung mengatakan pembangunan transit oriented development (TOD) proyek mass rapid transit (MRT) tergolong terlambat. Transit oriented development berupa area terintegrasi tersebut seharusnya selesai bersamaan dengan konstruksi stasiun kereta MRT.


“Supaya operasionalnya maksimal,” kata Ellen di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017. Lantaran terintegrasi, kata Ellen, pembangunan TOD melibatkan banyak pemangku kepentingan. Di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat, misalnya, setidaknya akan menghubungkan stasiun MRT, stasiun kereta bandara, stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung, dan stasiun Commuter Line.


Baca: MRT Minta DKI Buatkan Pergub Tentang TOD

Ellen berharap, Pemerintah DKI Jakarta segera menerbitkan dasar hukum pembangunan TOD. Lewat dasar hukum itu, Ellen menambahkan, pemerintah bisa menentukan desain TOD, menunjuk pelaksana proyeknya, dan pengelola TOD. “Dasar hukum diperlukan karena MRT ditargetkan beroperasi pada Maret 2019,” kata Ellen.

Selain infrastruktur yang terintegrasi, Ellen menyarankan para pengelola transportasi massal di Dukuh Atas mulai membahas tiket. Penggunaan tiket yang juga terintegrasi bakal memudahkan penumpang pindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya.


Baca juga: MRT Tunggu Kemenhub Revisi Aturan Soal Perkeretaapianl

Pemerintah DKI belum menyusun dasar hukum tersebut. Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono mengatakan pembangunan TOD akan dikerjakan oleh PT MRT Jakarta. Perusahaan milik Pemerintah DKI Jakarta itu juga bakal mengelola kawasan tersebut. Ia mengatakan rincian pengelolaan itu akan tercantum dalam peraturan gubernur. “Masih perlu didiskusikan lagi,” kata Sumarsono.

LINDA HAIRANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

13 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

15 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

15 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

22 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

24 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

38 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

57 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya