Menteri Kecewa Dishub Jakarta Gagal Hapus Terminal Bayangan

Reporter

Minggu, 29 Januari 2017 18:47 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam soft launching Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu 28 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kecewa kepada Dinas Perhubungan Darat DKI Jakarta yang gagal memaksa puluhan perusahaan bus beroperasi dari Terminal Pulogebang.

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, bahwa secara langsung dan tak langsung, konsistensi itu tidak tercapai," ujar Budi saat memberikan pengarahan di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Januari 2017.

Baca juga:


Begini Persiapan Pulogebang Jadi Terminal yang Manusiawi
Terminal Pulogebang Diharapkan Jadi Percontohan

Kemenhub Akan Tutup Terminal Bayangan di Jabodetabek


Pada 28 Desember 2016, Menteri Budi melakukan soft launching pengoperasian terminal percontohan di Indonesia tersebut. Saat itu dia memerintahkan Dinas Perhubungan Darat DKI Jakarta menghapus terminal bayangan (pool) yang biasa digunakan puluhan bus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Usai soft launching, ia menggelar rapat dengan asosiasi perusahaan oto (PO). Budi menegaskan agar asosiasi PO mengikuti pemerintah terkait pelaksanaan pengoperasian Terminal Pulogebang.

Menurut Budi terminal bayangan sangat tidak layak. Tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi perusahaan oto bus itu sendiri, dan bagi pengguna jalan yang lain karena memacetkan lalu lintas.

Ia menegaskan agar tidak ada lagi bus-bus yang ada di pool, dan semua bus yang masuk-keluar Jakarta harus lewat Terminal Pulogebang.

Namun berdasarkan laporan yang ia terima dari Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga, pencapaian itu belum maksimal, karena dari 120 PO yang ada, baru 70 PO yang dipindahkan ke Pulogebang.

Padahal pemerintah telah memberikan waktu satu bulan untuk membubarkan dan memindahkan terminal bayangan itu.

"Kita sepakat ingin melayani masyarakat, dan kami memberi waktu satu bulan. Karena itu dari 40 PO (saat soft launching) menjadi 70 PO itu belum apa-apa. Kalau jadi 120 pool itu baru (bagus). Ini harus diterapkan lebih baik," ucap Budi, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II.

Simak juga:


Rambu Belum Siap, Peresmian Terminal Pulogebang Diundur
Dishubtrans DKI Ajukan Rp890 Miliar Tata Ulang Pulogebang


Elly menambahkan, penertiban terus dilakukan. Yakni dengan membubarkan PO di terminal-terminal yang tidak melayani AKAP, seperti Rawamangun dan Pulogadung.

Adapun kata dia, di terminal Pulogebang telah disediakan 120 loket PO. Sehingga jika PO di Pulogadung ditambahkan, akan ada tambahan 40 PO.

Untuk mengantisipasi kekurangan loket, BPTJ berupaya untuk memberlakukan tiket online. "Sehingga dengan adanya tiket online, mungkin bekerja sama dengan lokal, penumpang bisa membeli secara online," ucapnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

14 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

14 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

16 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya