Ketua Organda Tersangka Pungutan Liar

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2006 21:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Soedirman, Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Priok, menjadi tersangka kasus pungutan liar yang dilakukan oleh satuan pengawal di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa pekan lalu. "Tersangka tidak ditahan karena kooperatif," kata Komisaris Besar Maruli Simanjuntak, Wakil Komandan Detasemen 88, hari ini.Maruli menyatakan penetapan Soedirman sebagai tersangka berdasarkan keterangan dari anggota satwal yang sudah ditangkap. Rambat bin Warlan dan 15 anggota satwal lainnya mengaku uang yang mereka kutip dari sopir truk di pelabuhan masuk ke kas pribadi Soedirman."Tidak sepersen pun uang yang masuk kantong saya," Soedirman berkilah. Menurut dia, Organda mendapat bagi hasil dari kutipan uang di Pelabuhan Tanjung Priok. Itu wajar karena semua truk itu anggota Organda.Anggota Organda ada 350 perusahaan, yang memiliki sekitar 6.000 unit truk. "Mereka perlu pengamanan, karena selepas pintu pelabuhan, jadi sasaran tindak kejahatan," kata Soedirman. Tindak kejahatan berupa pencurian isi truk sering terjadi di Jalan Cakung-Cilincing dan Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.Menurut dia, Organda lalu membentuk satwal pada 1997--waktu itu ketuanya masih Herry Rotty, yang kini menjabat Ketua Organda DKI Jakarta. Saat itu disepakati pemasukan yang diperoleh anggota satwal dibagi dengan Organda Angkutan Khusus Pelabuhan 10 persen dan sisanya untuk anggota satwal.Pendapatan satwal bisa mencapai Rp 90 juta per bulan, dengan arus truk keluar-masuk pelabuhan mencapai 3.000-4.000 unit per hari. Dengan demikian, Organda menerima Rp 9 juta sebulan.Sejumlah sopir truk mengeluhkan keamanan selepas pintu keluar Pelabuhan Tanjung Priok. "Selain mencuri isi truk, mereka meminta uang rokok," kata Haidir, 40 tahun, sopir truk, kepada Tempo.Kepolisian Sektor Tanjung Priok mengaku belum mengetahui modus kejahatan terhadap sopir truk itu. "Terima kasih atas laporannya, pasti akan kami kejar," ujar Ajun Komisaris Nurman Surachman, Wakil Kepala Polsek Tanjung Priok. REZA MAULANA

Berita terkait

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.

Baca Selengkapnya

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

14 Juli 2019

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

Jokowi mengancam bakal mencopot pejabat yang terlibat pungli. Terlebih jika menyangkut perizinan sehingga bisa menghambat investasi yang masuk.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

7 Februari 2019

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

Seorang warga di Grogol Utara, Jakarta Selatan mengaku dipungut uang Rp 3 juta yang disebut sebagai uang lelah untuk memperoleh sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

28 September 2018

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, menegaskan bahwa tidak ada titipan ataupun pungutan yang harus dibayar dalam pendaftaran CPNS 2018.

Baca Selengkapnya