Sekda DKI Sayangkan Dewan Tolak Rapat dengan Eksekutif  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 15:01 WIB

Sekda DKI Saefullah memberikan tambahan hadiah untuk perlombaan panjat pinang berupa 3 buah sepeda dan 1 sepeda motor kepada RT 02 RW 10 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, 17 Agustus 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyayangkan keputusan empat fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang menolak melakukan rapat bersama eksekutif. Sikap tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan atas kembali aktifnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, padahal Ahok berstatus terdakwa.

"Kalau kami, khususnya saya sebagai kepala ASN (aparatur sipil negara) di sini, sepanjang ini diatur Kemendagri, maka akan kami dukung. Ini kan sebetulnya bulan kerja nih. Februari, Maret, sampai Desember masih bulan kerja. Kemudian, pertengahan 2017 kita belum tahu apa yang akan terjadi," ujar Saefullah di Balai Kota, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca: Mogok Kerja Empat Fraksi DPRD DKI, Begini Reaksi Ahok

Sebab, kata Saefullah, beberapa program kerja pemerintah DKI Jakarta masih berkaitan dengan DPRD DKI Jakarta. Salah satunya musyawarah perencanaan dan pembangunan daerah. Saat ini, menurut dia, program tersebut masih terus bergulir pada tingkat rukun tetangga hingga kelurahan untuk mencari tahu apa kebutuhan masyarakat.

"Kalau sudah pada tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, kami (Pemerintah Provinsi DKI) meminta keterlibatan anggota DPRD lagi untuk memberikan masukannya dan pokok pikiran terkait dengan kepentingan masyarakat," kata Saefullah.

Masukan dan pokok pikiran tersebut nantinya bermuara pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Saefullah menyayangkan, jika komunikasi terputus, maka pokok pikiran yang tidak masuk dalam RKPD akan dipaksakan saat pembahasan.

Putusnya komunikasi itu, lanjut Saefullah, juga akan mempengaruhi pembahasan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta. Setidaknya, ada 8 perda yang sudah dimasukkan sebagai usulan kepada DPRD untuk dibahas. Karena itu, Saefullah menuturkan komunikasi antara pemerintah dengan DPRD harus intensif.

"Tentu kami harus memaksimalkan bagaimana komunikasi, yang mana ada perda dan rakyat membutuhkannya, ya, silakan dibahas. Sayang kalau tidak dibahas. Rugi negeri ini kalau tidak dibahas. Kan mereka dibayar dengan APBD juga bekerja untuk kepentingan rakyat," kata Saefullah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya