Kalimalang Tergenang 60 Cm, Lalu Lintas Tersendat  

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 10:34 WIB

Pengendara mendorong kendaraannya yang mogok saat menerobos banjir di Jalan Raya Kalimalang, Caman, Bekasi, Jawa Barat, 19 Februari 2017. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi – Ruas Jalan Raya KH Noer Alie atau Kalimalang di bawah kolong jalan tol JORR, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, kembali terputus lantaran terdapat genangan hingga selutut orang dewasa, Senin pagi, 20 Februari 2017.

Wakil Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono membenarkan bahwa lokasi itu kembali tergenang. Walhasil, jalur dari dan menuju Jakarta mengalami tersendat. “Genangan 20-60 sentimeter,” kata Karsono, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: Ini Penyebab Banjir di Kolong Jalan Tol JORR Kalimalang

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Dicky Irawan mengatakan pihaknya menerjunkan satu unit pompa portabel ke lokasi untuk menyedot air. “Pompa statisnya juga berfungsi, kami terjunkan pompa mobil agar cepat surut,” kata Dicky, Senin, 20 Februari 2017.

Dicky mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab banjir di lokasi tersebut. Diduga, lokasi itu banjir karena tak hanya menampung air hujan, tapi juga terkena limpasan dari saluran lain. “Karena elevasinya paling rendah dibanding lainnya,” kata Dicky.

Banjir juga melanda Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejumlah kawasan mulai disergap banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak Minggu pagi. “Banjir menimpa permukiman warga yang berada di lahan yang konturnya cekung,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Asep Haryanto, di Bekasi.

Menurut Asep, banjir tersebut terjadi karena intensitas hujan yang mengguyur sejak pagi cukup tinggi. Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak pukul 04.00 WIB membuat ribuan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mulai 50 cm hingga 1 meter.

Namun banjir kali ini belum menyergap rumah penduduk yang berada di bantaran Kali Bekasi akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor. “Kalau di bantaran Sungai Bekasi yang menjadi langganan banjir masih aman, karena debit sungai masih di bawah rata-rata,” katanya.

Adapun sejumlah permukiman penduduk yang tergenang air pada Minggu, 19 Februari 2017, di antaranya, adalah Perumahan Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai, Perumahan Duren Jaya, dan Perumahan Dosen IKIP.

Banjir juga terpantau menyergap Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang setinggi paha orang dewasa sehingga membuat ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Bekasi dan DKI Jakarta tersebut mengalami kemacetan panjang. “Jalannya sempat terputus dan kendaraan diarahkan melalui jalan alternatif Bintara,” katanya.

ADI WARSONO | ANTARA

Simak pula:

Aksi 212, NU Imbau Warganya Tak Ikut Aksi karena Politis



Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

14 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya