FUI Bantah Aksi 212 Jilid II Bermuatan Politik

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 15:30 WIB

Ribuan pengunjuk rasa membawa spanduk menuju Balikota dan Istana Merdeka, Jakarta, 4 November 2016. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pernyataan yang dinilai menghina agama terjadi dalam kunjungannya di Kepulauan Seribu. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan aksi 212 jilid II, Bernard Abdul Jabbar, membantah aksi yang akan digelar di depan gedung DPR/MPR pada 21 Februari 2017 itu bermuatan politik. Ia memastikan aksi ini tak berkaitan dengan proses pemilihan kepala daerah yang tengah berlangsung di DKI Jakarta, meski salah satu tuntutannya adalah meminta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dicopot dari jabatannya.

"Ini tidak ada hubungannya dengan pilkada DKI, karena yang hadir tidak hanya dari Jakarta saja, tapi dari luar Jakarta juga banyak," ucap Bernard di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: Aksi 212, FUI Bantah Berencana Duduki Gedung DPR

Menurut Bernard, ia telah memberikan arahan kepada para orator agar tak menyinggung politik dalam orasinya nanti. Pihaknya juga akan menyeleksi orator yang akan bicara pada aksi besok. "Kami sudah arahkan, tapi kami juga tidak bisa melarang. Yang pasti, kami akan seleksi siapa-siapa yang akan menjadi orator," ujarnya.

Disinggung soal poster undangan aksi dengan gambar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh, Bernard membantahnya. Menurut dia, Forum Umat Islam yang menginisiasi aksi ini tak pernah membuat poster itu. FUI juga tak pernah mengundang Panglima TNI untuk berpartisipasi dalam aksi besok.

"Itu hoax, kami tidak mengundang TNI," tuutr Bernard. "Kami tidak tahu dari mana datangnya. Itu hoax, itu berita tidak benar."

Rencananya, aksi 212 akan diikuti sekitar 10 ribu orang dari berbagai daerah, termasuk dari luar Jakarta. Dalam aksi ini, selain mendesak pencopotan Ahok sebagai Gubernur DKI, mereka menuntut penghentian kriminalisasi terhadap ulama dalam beberapa kasus yang kini tengah ditangani kepolisian.

INGE KLARA SAFITRI







Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya