Banjir Bukit Duri, Ahok: Saya Lagi Cari Jalan Tengah

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Februari 2017 20:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, 20 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan normalisasi sungai Ciliwung tetap harus dilakukan untuk mengurangi banjir yang melanda ibu kota setiap tahun. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan normalisasi baru dapat dilakukan bila rumah susun sudah dibangun bagi penduduk yang menjalani relokasi dari lokasi banjir.

Namun, pemerintah provinsi DKI Jakarta masih dihadapkan pada masalah pembebasan lahan. Ini membuat pemerintah provinsi DKI Jakarta terlambat membangun rumah susun, khususnya untuk warga Bukit Duri.

"Saya lagi mau cari jalan tengah apakah kita kasih uang dulu dan mereka (warga) sewa dulu tempat lain, nanti (setelah) rusun jadi mereka pindah. Ini kita lagi hitung gimana caranya," kata Ahok saat mengunjungi Komplek Garuda di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: Atasi Banjir, Anies: Pemerintah & Warga Harus Duduk bersama

Pada Kamis, 16 Februari 2017, genangan air sekitar 70 sentimeter merendam gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 8 di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Air banjir luapan Sungai Ciliwung memasuki gedung sejak sesaat setelah tengah malam.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Iskandar, menjelaskan lima aliran air di sepanjang Komplek Garuda mengakibatkan banjir di wilayah SMA 8, Bukit Duri.

Karena itu, lanjut Iskandar, pemerintah memerlukan lahan sepanjang bantaran sungai sekitar 700 meter mulai dari jembatan Bukit Duri sampai Komplek Garuda. Rencananya, pemda akan membangun papan turap (sheet pile). Jika pembebasan lahan dapat diselesaikan pada April 2017, Iskandar berjanji pembangunan papan turap rampung sekitar Oktober 2017.

Baca: Banjir di Cipinang, Ahok: Normalisasi Sungai Baru 40 Persen

Iskandar menjelaskan program normalisasi meliputi pemancangan turap, parapet, jalan ispeksi, dan dinding penahan tanah. "Kalau ini selesai, SMA 8 aman. Karena (air) ke arah hilir sudah relatif tinggi," ujar Iskandar.

Adapun 70-80 persen parapet (dinding rendah sebagai pelindung) sepanjang dua kilometer sudah dibangun. Balai menargetkan parapet di Bukit Duri khususnya RW 9, 10, 11, dan 12 akan rampung pada Maret 2017.

"Ini memang program kita bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan pemerintah DKI di dalam mewujudkan Sungai Ciliwung yang dapat kita reduksi permasalahan banjir selama ini," jelas Iskandar.

LANI DIANA | BUDI R

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya