BMKG: Ada Peningkatan Potensi Hujan Beberapa Hari ke Depan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 20 Februari 2017 23:37 WIB

Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yunus S. Swarinoto mengatakan potensi curah hujan tinggi pada Februari 2017 meningkatkan peluang terjadinya bencana hidrometeorogi, alias bencana yang dipengaruhi cuaca. Menurut dia, tak ditemukan fenomena cuaca global yang signifikan sejak Januari lalu.

“Sehingga pada periode kali ini (Februari 2017) sangat perlu memperhatikan perkembangan dinamika cuaca lokal dan regional,” ujar Yunus lewat keterangan tertulisnya, Senin, 20 Februari 2017.

Secara umum, dia menyampaikan bahwa fenomena cuaca global yang signifikan seperti Ocean Dipole (IOD), seruakan dingin, maupun gelombang tropis masih dalam kondisi netral sejak bulan lalu.

Dari tinjauan kondisi atmosfer beberapa hari ke depan, kata dia, terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia. Hal itu menyebabkan wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), Sumatera bagian Selatan, Banten, serta Jawa Barat cenderung dalam kondisi yang cukup basah.

“Munculnya area perlambatan dan pertemuan angin mengakibatkan kondisi udara menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan petir,” ucap Yunus.

Kondisi tak stabil itu pun menurut dia diperparah dengan kuatnya monsun Asia yang menyebabkan batas wilayah udara basah terkonsentrasi di sekitar pesisir selatan Pulau Jawa. Monsun dalam hal ini diartikan sebagai iklim yang ditandai oleh pergantian arah angin.

Yunus berujar bahwa suhu muka laut di Samudera Hindia bagian Selatan Jawa Barat berkisar 28-30 derajat Celcius pada 12-19 Februari lalu. Adapun anomalinya ada di kisaran 2 - 4 derajat Celcius. “Kondisi ini mengindikasikan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat dan Sumatera relatif tinggi.”

BMKG pun memperkirakan peningkatan potensi hujan selama beberapa hari ke depan. Peningkatan potensi hujan itu diperkirakan terjadi pada sebagian wilayah di Sumatera seperti Bengkulu, Riau, Lampung. Potensi yang sama juga diindikasi terjadi di Jawa, Kalimantan, dan sebagian besar wilayah Papua.

“Masyarakat diharapkan tetap mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, banjir bandang maupun genangan,” tutur Yunus.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

8 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

11 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

14 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

17 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya