Atasi Banjir di Puncak Musim Hujan, Ini Jurus-jurus Djarot

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 22:17 WIB

Kondisi Jalan Gunung Sahari raya pagi tadi saat digenangi banjir. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan status pintu air Karet, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat berada pada level siaga satu pada pukul 06.00-07.00 WIB pada Selasa pagi.

"Sekarang, sudah mulai turun 50 sentimeter. Kami harap ini akan turun (terus). Makanya, kami cek pintu air jangan ditutup. Terutama tadi ada pintu air yang ditutup ke warga, sekarang kita buka," ujar Djarot saat dijumpai di pintu air Karet, Selasa sore, 21 Februari 2017.
Baca : Hujan Masih Turun di Jabodetabek, Begini Analisis BMKG

Djarot menuturkan, banjir di sejumlah titik di Jakarta disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut diyakin Djarot akan terus berlangsung hingga akhir Februari 2017.

Sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi genangan, Djarot mengatakan pihaknya akan mengeruk kedalaman sungai untuk menampung debit air yang diperkirakan akan terus melimpah. Bukan tidak mungkin genangan akan terus terjadi jika tempat pembuangan air tidak bisa bekerja maksimal.

Selain itu, Djarot mengatakan semua pompa air yang dimiliki pemerintag juga harus bekerja dengan baik dan dalam kondisi siaga. "Makanya saya sampaikan kalau ada yang rawan harus punya stok karena putus (listrik). Pompa-pompa mobile tetap dijalankan. Kami punya PPSU yang stand by di situ, kita gerakkan, terutama kalau hujan terus-menerus," ujarnya.

Saat ini, Djarot mengatakan pihaknya telah mengoperasikan pompa mobile, terutama untuk membantu warga Jakarta ketika pompa di rumah pompa tidak bisa menyedot air. Namun, menurut dia, saat ini pompa-pompa tersebut masih berjalan dengan baik. "Kami berharap (pompa) akan berjalan baik. Pintu air dibuka tadi sudah siaga satu di Karet sekarang sudah mulai surut. Pompa Pasar Ikan jalan, Pluit juga jalan," kata dia.

Sementara itu, untuk pemecahan masalah jangka panjang, Djarot menuturkan normalisasi Sungai Ciliwung tetap menjadi prioritas. Saat ini, perkembangannya baru mencapai 40 persen. Meski begitu Djarot mengklaim kondisi Jakarta sudah jauh lebih baik. "Kami juga harus fokus bersihkan saluran-saluran penghubung karena normalisasi itu jangka panjang," ujarnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

55 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

58 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya