Berbekal Rp 50 Juta, Ibu Bawa 4 Anak Susul Suami ke Suriah

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 15:35 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang ibu rumah tangga di Kota Bekasi, Jawa Barat, bersama dengan empat anaknya nekat menyusul suaminya yang bergabung dengan simpatisan ISIS di Suriah. Akibatnya, perempuan berinisial NW, 37 tahun, ditangkap otoritas keamanan di Turki sebelum menyeberang ke negeri Syam tersebut.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing mengatakan, NW bersama dengan anaknya, masing-masing MF, 10 tahun, S (7), A dan AZ yang masih balita. "Mereka berangkat untuk menuju Suriah pada April 2016 lalu berbekal uang Rp 50 juta hasil penjualan perhiasan dan tabungan," kata Erna, Rabu, 22 Februari 2017.

Baca: Hindari Peretas dan Ditangkap, ISIS Berinteraksi via Darkweb

Ia mengatakan, NW berangkat ke sana untuk menyusul suaminya yang berada di Suriah. NW terlebih dahulu berdiam di Turki menunggu instruksi dari suaminya melalui sambungan telepon. Setelah tiba di Turki NW memberikan kabar bahwa telah berada di Turki bersama dengan empat anaknya. "NW berangkat tanpa sepengetahuan orang tuanya," kata Erna.

Di sana, kata Erna, NW tinggal di sebuah apartemen dengan harga sewa sebesar 500 sampai dengan 800 lira. Selama berada di Turki NW hanya menunggu kabar dari suaminya dan tidak kemana-mana. Namun, setelah beberapa bulan berada di Turki tak kunjung mendapatkan kabar dari suaminya untuk berangkat ke Suriah. "Pada bulan Januari 2017 NW digerebek oleh polisi dan dibawa ke kantor polisi Turki untuk dikembalikan ke Indonesia," kata dia.

Keterangan NW, kata Erna, bahwa suaminya berada di Suriah sejak 2015 lalu. Berdasarkan pengakuan NW, suaminya sempat mengajak, namun ditolaknya. Adapun, sejumlah bujuk rayu suaminya tak pernah didengarkan. "Suaminya berangkat ke Suriah sendirian tanpa sepengetahuan NW," kata Erna.

Baca: Bergabung dengan ISIS, Bekas Pemain Futsal Belgia Tewas di Suriah

Walhasil, keluarga NW marah mengetahui hal tersebut. Sebab, istri dan empat anaknya ditinggalkan di rumah. Setelah kepergian suaminya, NW hanya bisa bersedih, dan harus mengurus empat anaknya yang masih kecil-kecil. "Selama menikah, perilaku suaminya normal saja, tidak ada masalah. Namun, setelah dua tahun mulai tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan ISIS," kata NW kepada Erna.

Setelah dipulangkan oleh Anggota Densus 88 pada Selasa, 21 Februari 2017, kata dia, NW ingin kembali ke rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, dan berkumpul dengan orang tuanya, serta ingin menyekolahkan anak-anaknya. "NW ingin kembali bekerja di Indonesia, dengan hidup normal seperti sedia kala," ujar Erna.

ADI WARSONO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

27 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

36 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya