10 Danau di Depok Hilang, Rizal: Karena Pembangunan Properti  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 25 Februari 2017 13:22 WIB

Rumah Sakit UI Depok yang masih dalam proses pembangunan.

TEMPO.CO, Depok - Sejarawan J.J. Rizal mengatakan sekitar 10 danau atau situ di kawasan Depok hilang akibat maraknya pembangunan properti. “Dulu, Depok punya 31 situ. Sekarang tinggal 21 yang selamat, bahkan 80 persen tidak terawat,” kata Rizal melalui siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Februari 2017.

Menurut Rizal, hal itu menunjukkan telah terjadi perubahan besar di Depok saat ini. Depok telah bermetamorfosis menjadi kota hunian yang perekonomiannya ditopang sektor properti. “Kenyataan ini berbeda jauh dengan konsep Depok era kolonial yang masih mengedepankan ekologi,” ujar Rizal.

Baca: Tahura Depok Akan Dijadikan Kebun Raya

Rizal mengisahkan, pada 1629, seorang berkebangsaan Belanda bernama Cornelis Chastelein membeli tanah dan membentuk koloni di sebelah selatan Batavia yang kini disebut Jakarta. Tanah itu yang menjadi cikal-bakal berdirinya Kota Depok, Jawa Barat. “Kala itu, Chastelein membuat perekonomian berbasis hasil perkebunan dan pertanian,” kata Rizal.

Chastelein, ujar Rizal, hidup di Depok dengan mengandalkan budak-budak yang dia ambil dari berbagai provinsi di Hindia Belanda. Chastelein mewujudkan mimpinya menjadikan tanah yang ia beli itu sebagai lahan pertanian. “Chastelein adalah sosok pendobrak kelestarian alam dan lingkungan di Depok,” ucap Rizal.

Menurut Rizal, ada bukti artefak, yang masih ada hingga saat ini, yang menunjukkan eksistensi Chastelein di Depok. Artefak itu taman hutan raya (tahura) di Kecamatan Pancoran Mas. Tahura dirancang dengan luas ratusan hektare yang membentang di tiga desa.

Kata Rizal, peninggalan Chastelein itu pernah dinobatkan sebagai cagar alam pertama dan terluas di dunia. Namun, seiring perkembangan zaman, kini, tahura hanya tersisa 7 hektare. “Dia orang pertama yang membangun hutan lindung, juga orang pertama yang bisa menjelaskan konsep ekologi,” kata Rizal.

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Hamzah mengatakan, kini, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Depok baru 11,49 persen. Padahal syarat sebuah kota harus menyediakan RTH mencapai 30 persen dari total wilayahnya. Rinciannya, seharusnya ada ruang terbuka publik 20 persen dan private 10 persen.

Baca juga: Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke

“Jadi, untuk ruang terbuka publik, Depok masih kurang 8,51 persen,” ujar Hamzah. Meski demikian, Hamzah optimistis Depok bisa mengejar ketertinggalan itu dan menjadikan kota tersebut sebagai kota yang tetap menjunjung nilai ekologi dan nyaman dihuni warga. “Target RPJMD 2016 hingga 2021, Depok akan mengejar ruang terbuka publik dengan membuat taman-taman kota dan alun-alun,” kata Hamzah.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya