Berikan Jasa Gratis, 11 Arsitek Dukung RPTRA DKI Jakarta  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 25 Februari 2017 15:38 WIB

Warga bermain sepeda di RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) Kalijodo, Jakarta Barat, 10 Desember 2016. Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengerjaann RPTRA Kalijodo selesai pada akhir Desember dan dapat diresmikan pada Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelas arsitek terlibat dalam pembangunan 188 ruang publik terpadu ramah anak di berbagai wilayah di Jakarta. Meski telah mempunyai nama di dunia arsitektur, para arsitek rela ini memberikan jasa gratis dalam pembangunan ruang publik baru itu.

"Bagi kami para arsitek, ini adalah merebut hak atas ruang publik," kata Yori Antar dari Han Awal and Partners yang ikut membangun sebelas RPTRA, dalam sebuah diskusi di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Februari 2017.

Hingga saat ini, 188 RPTRA telah diresmikan pemerintah provinsi. Sebanyak 65 di antaranya dibangun dengan dana corporate social responsibility. Sedangkan 123 bangunan lainnya dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Sejumlah 123 RPTRA itulah yang kemudian dirancang oleh sebelas arsitek tersebut.

Baca: Aktif Kembali sebagai Gubernur DKI, Ahok Resmikan 122 RPTRA

Yori mengatakan saat ini Jakarta mengalami krisis ruang publik. Hal ini, kata dia, menutup akses masyarakat untuk berdialog dengan lingkungan sekitarnya dan menghilangkan ruang bermain yang aman bagi anak. Padahal, fungsi ini sangat vital.

"Tak hanya ruang publik dan pembelajaran. Tapi ruang kontrol juga," kata Yori. Dia membandingkan dengan Kota Tokyo di Jepang, yang memiliki rumah-rumah yang lebih mungil. Yori mengatakan Tokyo telah memenuhi ruang publik bagi warganya.

Baca: RPTRA Kalijodo Diresmikan Ahok, Begini Fasilitasnya

Sebelas arsitek itu terdiri atas Aboday, Andramatin, Arkonin, D-Associate, Graha Cipta Hadiprana, Han Awal and Partners, Nataneka, Studio Tonton, UI Alumni, dan Willis Kusuma Architects. Hari ini, kesebelas arsitek itu mengelilingi Jakarta untuk memantau kondisi RPTRA yang mereka bangun.

Di RPTRA Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, sejumlah anak kecil tampak asik bermain jungkat jungkit dan ping pong. Anak-anak lain duduk bersila sambil membaca buku di ruang perpustakaan RPTRA.

Baca: Di Depan Ahok, Mudas Protes RPTRA Tak Pakai Corak Betawi

"Biasanya ramai kalau pagi atau sore hari. Gak cuma anak-anak, tapi juga ibu-ibu pada ngumpul," kata Riska Ferawari, koordinator pengelola RPTRA Cempaka Putih Timur, saat ditemui di lokasi.

RPTRA ini diresmikan pada tahun lalu. Willis Kusuma dari Willis Kusuma Architects yang mengarsiteki RPTRA ini, mengatakan banyak dukungan dari warga selama tahap pembangunan. "Kami membangun pun didasarkan pada kebutuhan warga. Warga memberi masukan terlebih dahulu," kata Willis.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya masih akan terus melanjutkan program pembangunan RPTRA tahun ini. Rencana ada 200 RPTRA yang akan dibangun dari dana CSR dan APBD pada 2017.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

15 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

33 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

37 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

57 hari lalu

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

23 November 2023

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta lurah dan camat untuk giat dan berinovasi menata kawasan di wilayahnya jadi taman dan trotoar.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

3 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

Surabaya memiliki sejumlah destinasi wisata untuk difabel. Ini rekomendasi tempat wisata ramah difabel di Surabaya

Baca Selengkapnya

Tak Ingin RTH Kalijodo Disalahgunakan, Heru Budi Libatkan Warga Lakukan Pengawasan

17 September 2023

Tak Ingin RTH Kalijodo Disalahgunakan, Heru Budi Libatkan Warga Lakukan Pengawasan

RTH Kalijodo diharapkan dapat menjadi wadah bagi bibit baru atlet olahraga sepeda BMX dan skateboard yang bisa mewakili Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemprov DKI Terima Fasos dan Fasum 16,7 Hektare Senilai Rp 1,5 Triliun

16 September 2023

Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemprov DKI Terima Fasos dan Fasum 16,7 Hektare Senilai Rp 1,5 Triliun

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan memperbaiki sekitar 6 hektar bangunan 23 ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Selengkapnya