Kisah Ellen Martini, Penyintas Kanker Payudara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Februari 2017 12:19 WIB

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ellen Martini, 52 tahun mengenang kekagetannya saat mengetahui ada benjolan di payudaranya saat mandi 15 tahun lalu. Setelah berkonsultasi ke dokter, ia dinyatakan mengidap kanker payudara stadium 2 B. Diagnosa tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan ultrasonografi dan mamografi.

Ia pun kemudian dirujuk ke dokter bedah. Namun Ellen tak terima. Ia mencari pendapat dokter lain. Hingga ketiga kalinya, Ellen akhirnya sangat terpukul kalau ia benar-benar mengidap kanker payudara.

"Ternyata, tumor tersebut 60 persen ganas. Saya akhirnya serahkan diobati secara medis. Saya serahkan hidup saya pada dokter," ujar Ellen saat dijumpai di Gedung Arthaloka, Ahad, 26 Februari 2017.

Ellen harus menjalani kemoterapi sebanyak enam kali. Tak sampai diam situ, ia juga harus mengkonsumsi obat kanker hingga lima tahun lamanya. Setelah proses pengobatan, dokter menyampaikan pada Ellen bahwa ia sudah sembuh tapi belum 100 persen. Ellen tidak menerima sepenuhnya hasil tersebut.

"Dokter bilang saya sembuh 75 persen. Saya sempat kecewa karena saya sudah menjalani kemotrapi yang sakit dan melelahkan. Dalam statistik, kanker stadium 2B dalam lima tahun, sebanyak satu dari lima penderita kanker akan kambuh," ujar Ellen.

Setidaknya, Ellen bersyukur bisa bertahan hidup di antara penderita kanker yang masih harus berusah payah untuk melawan penyakit mematikan itu. Ia beruntung mengetahui penyakit yang ia derita sejak dini dan langsung bertolak pada penanganan medis bukan pengobatan alternatif.

"Coba lakukan pengobatan medis terlebih dahulu baru komplementer lain. Jangan keliling cari alternatif karena banyak pemahaman keliru, kalau operasi maka kanker akan lebih ganas. Itu pemahaman menyesatkan," kata Ellen.

Ellen menuturkan pemahaman sesat tersebut harus diluruskan. Menurut dia, banyak pengobatan alternatif bahkan membawa penderita kanker ke dalam kondisi lebih buruk. Jika disadari sedari awal, Ellen yakin kanker bisa disembuhkan.

Ellen bersyukur karena mencari informasi dari soal penyakitnya sebelum mengambil tindakan. Dari sebuah artikel majalah, ia menemukan titik balik atau turning point. Selain itu, ia juga mendapatkan dukungan keluarga dan lingkungan yang membuat dirinya semangat untuk terus sehat.

"Saya berpesan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu lakukan sadari 'periksa payudara sendiri'. Cara mudah deteksi kanker dan bisa menyelamatkan jiwa," kata Ellen yang tergabung dalam Yayasan Kanker Indonesia.

LARISSA HUDA


Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

14 Maret 2024

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

14 Maret 2024

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

9 Maret 2024

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya