Korban Banjir Tol Cikunir Bersepakat Damai dengan Jasa Marga  

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 09:24 WIB

Mobil Kartika Dewi (lingkaran merah), warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi, sempat terjebak seorang diri di kolong Jalan Tol Cikunir 4. dok. keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dari Kartika Dewi, Tian Bahtiar, mengatakan sepakat berdamai dengan PT Jasa Marga dan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta pasca-pengajuan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait dengan musibah banjir yang menimpa anaknya. Pada 21 Februari lalu, banjir menenggelamkan mobil Kartika di terowongan Tol Cikunir 4, Bekasi.

“Salah satu tergugat itu PT Jasa Marga. Kemudian, dalam perjalanannya meminta maaf dan memenuhi semua tuntutan publik dan kerusakan kendaraan,” kata Tian kepada Tempo, Senin, 27 Februari 2017.

Menurut Tian, pihak PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan PT Jasa Marga bersedia mengganti kerugian kerusakan kendaraan pribadi milik Kartika. Selain itu, Jasa Marga disebut juga akan memenuhi tuntutan publik, di antaranya menyediakan pompa-pompa, CCTV, lampu penerang, regu penolong, ambulans, dan mobil derek yang beroperasi 24 jam.

Baca: Korban Banjir Tol Cikunir, Kartika Menggugat Rp 2,25 Miliar

“Adapun tuntutan publik itu agar bisa meminimalisasi kecelakaan di jalan tol. Kalau dari kami pribadi hanya meminta perbaikan kendaraan hingga utuh seperti semula. Ini kendaraannya masih di bengkel dan belum selesai karena rusak parah,” ujar Tian.

Tian berencana menggelar konferensi pers di Plaza Tol Jati Asih, Bekasi, untuk menyaksikan perjanjian antara pihaknya dengan tergugat. Dalam pertemuan nanti, Tian mengajak masyarakat turut mengawasi realisasi perjanjian pihak tergugat.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Sampai saat ini, Tian mengaku sudah melihat itikad baik PT Jasa Marga yang telah memenuhi tuntutannya. Menurut Tian, beberapa ruas jalan tol, termasuk di lokasi kejadian, pihak tergugat sudah memasang tanggul, CCTV, dan penambahan lampu penerangan. Namun, untuk pengadaan pompa banjir belum bisa dipenuhi.

“Tapi ada beberapa hal yang mereka meminta pelaksanaan dilakukan pada Maret, misalnya pompa. Semua dilakukan bertahap. Menurut mereka, itu karena persoalan anggaran yang tidak bisa segera direalisasi,” ujar Tian.

Kejadian bermula ketika Dewi mengantar suaminya ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 21 Februari 2017, sekitar pukul 04.50. Pagi itu, ia mengendarai mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B-1401-KZU. Saat keluar di pintu tol Cikunir 4, kondisi sedang hujan deras. Ia tidak melihat genangan air dan nekat menerobos genangan.

Namun mesin mobilnya mati saat berada di under pass. Orang tua Dewi menceritakan, sambil menunggu bantuan, Dewi berusaha menyelamatkan diri. “Anak saya berada di dalam sendirian,” ujar Tian.

Saat ini, Tian mengatakan kondisi anaknya dalam keadaan sehat. Meski begitu, secara psikis, Kartika belum sembuh total. Menurut Tian, Kartika masih trauma. “Kondisi Kartika secara fisik sudah pulih. Cuma kejiwaan harus pelan-pelan. Enggak bisa sekaligus. Dia belum berani lewat situ,” ujar Tian.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

5 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya