BNN Tangkap Dua Kurir 32 Kilogram Sabu, Satu Tewas  

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 13:21 WIB

Tersangka pengedar sabu yang tertangkap langsung mohon ampun saat ketua BNN, Budi Waweso di Gedung BNN, Cawang. 27 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Direktorat Jendral Bea dan Cukai Sumatera Utara menangkap dua pelaku pembawa 32 kilogram sabu asal Malaysia. Seorang pelaku tewas karena berupaya melarikan diri.

”Satu tewas, pria berusia 21 tahun, tewas tertembak tepat di bagian dada saat pengejaran oleh anggota dan menabrak pohon,” kata Kepala BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso, Senin, 27 Februari 2017. Pelaku bernama Ananda Bagus, 21 tahun, membawa sabu dari Malaysia melalui Aceh dengan tujuan Medan.

Budi menjelaskan, penangkapan terjadi di dua tempat pada 19 Februari 2017. Tim melakukan penyelidikan dan menemukan sebuah mobil pikap mencurigakan yang melaju di Jalan Lingkar Luar Medan. Mobil itu dikendarai oleh Ananda. Saat petugas berupaya memeriksa muatan, ABS, yang merupakan kurir asal Aceh, berupaya melarikan diri.

Baca:
Tiga Ancaman Terbesar dari Rokok Elektrik, Waspadalah!

Petugas pun memberikan tembakan peringatan, tapi tidak dihiraukan. “Akhirnya dilumpuhkan dengan senjata api dan mengenai bagian dadanya,” kata Budi. Saat muatan mobil diperiksa, petugas menemukan 26 kilogram sabu.

Dari sini, polisi melanjutkan pengejaran terhadap seorang pelaku lainnya yang diketahui sempat bertransaksi dengan Ananda, yaitu Beni Edwin Pasaribu, 37 tahun. Dia ditangkap di Jalan Merpati, Sei Kambing, Medan. BNN menemukan 6 kilogram sabu siap edar dari tangan Beni. “Dia baru tiga kali menjadi kurir, pertama dia bawa 5 kilogram, kedua 6 kilogram, dan yang ketiga apes (tertangkap),” ujar Budi.

Menurut keterangan Beni, dia mendapatkan komisi sebesar Rp 1 juta untuk setiap bungkus sabu yang berhasil dia kirim. Beni akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Hukumannya kalau enggak seumur hidup, hukuman mati,” ujar Budi.

Budi mengatakan, berdasarkan instruksi presiden, dia tidak segan-segan menindak pengedaran narkoba. Karena itu, dia memberikan senjata api kepada seluruh jajarannya. “Secara resmi saya menyerahkan senjata baru ke seluruh jajaran, pembagian senjata api untuk penanggulangan, penegakan hukum, karena mafia ini makin terus berkembang,” tuturnya.

CHITRA PARAMAESTI | NINIS



Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

9 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

19 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

23 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

1 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

1 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya