Patung Pembebasan Irian Barat karya Edhi Sunarso di Lapangan Banteng, Jakarta. Dok. TEMPO/Bernard Chaniago
TEMPO.CO,Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan renovasi Lapangan Banteng ditunda karena kendala teknis. Renovasi Lapangan Banteng sebelumnya ditargetkan akan rampung pada Agustus tahun ini.
“Bukan nggak diresmiin, baru mau dibangun. Tunggu keputusan dari Tim Cagar Budaya,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2017.
Ahok menjelaskan, kendala renovasi Lapangan Banteng tersebut adalah Patung Pembebasan Irian Barat yang bersejarah. Monumen tersebut akan dipertahankan, sementara tanah di sekelilingnya akan dikeruk untuk membuat danau di bawahnya. “Itu (Patung Pembebasan Irian Barat) nggak diubah. Bawahnya mau dibuat danau,” kata Ahok.
Patung Pembebasan Irian adalah monumen yang dibuat pada waktu perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan wilayah Irian Barat pada 1962. Setelah satu tahun dibangun, monumen itu diresmikan oleh Presiden RI pertama, Soekarno, pada 1 Agustus 1963.
Renovasi Lapangan Banteng semula direncanakan dimulai pada November 2016. Namun hingga saat ini renovasi tersebut belum kunjung dimulai.