TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah baliho reklame di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi mendadak ambruk, Kamis, 2 Maret 2017 sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, sebuah angkutan perkotaan K-25 jurusan Pulogebang-Bekasi tertimpa hingga ringsek. "Satu orang mengalami luka-luka," kata Kepala Polsek Medansatria, Komisaris Sukadi.
Sukadi mengatakan, korban yang merupakan sopir angkot tersebut mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit Ananda, Bekasi Barat guna mendapatkan perawatan intensif. "Korban sempat terjepit atap kendaraan karena ringsek akibat tertimpa," kata Sukadi.
Sukadi mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab ambruknya reklame tersebut. Sebab, petugas masih fokus melakukan evakuasi terhadap baliho berukuran sekitar 10X5 meter tersebut. "Baliho menutup badan jalan di jalur Jakarta ke Bekasi," kata Sukadi.
Ia mengatakan, dampak ambruknya baliho berukuran besar itu membuat kemacetan panjang. Karena itu, petugas memberlakukan sistem lawan arah atau contra flow. "Jalur menuju ke Jakarta dibagi dua untuk ke arah Bekasi," ujar Sukadi.
Sukadi mengatakan, proses evakuasi dengan cara memotong-motong bagian baliho hingga kecil-kecil, sehingga memudahkan memindah baliho tersebut. "Kami mendatangkan tukang las untuk memotong-motong, sampai sekarang masih berlangsung," ujar dia.
Warga setempat, Aditama, 35 tahun, mengatakan tiba-tiba baliho berukuran besar tersebut ambruk meskipun tak ada hujan maupun angin yang cukup kencang. "Ketika ambruk, orang yang melihat teriak-teriak awas," kata dia yang tengah berada di depan show room mobil.
ADI WARSONO
Berita terkait
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
20 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
23 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
23 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
33 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaEskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam
7 Februari 2024
Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaRelawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi
29 Januari 2024
Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi
22 Januari 2024
Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian
18 Januari 2024
Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.
Baca SelengkapnyaSoal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia
14 Januari 2024
Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja
10 Januari 2024
Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.
Baca Selengkapnya