Melihat dari Dekat Jakarta Creative Hub, Oke Oce Versi Ahok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 3 Maret 2017 13:53 WIB

Peresmian Jakarta Creative Hub oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. LARISSA HUDA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok baru saja meresmikan Jakarta Creative Hub di Jalan Kebon Melati V, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selama satu bulan ini, gedung yang dimaksudkan untuk melatih pengusaha mikro itu, melakukan open house setiap hari kerja.

"Selama satu bulan ini kami open house," kata Eka, salah seorang pengelola. Ia pun mengajak tur keliling gedung ini. Pengelola menunjukkan satu per satu ruangan dan fungsinya. Fasilitas yang disediakan di sini hanyalah ruangan dan alat penunjang.

Sistem penggunaan fasilitas, untuk sementara ini diwajibkan mengirim proposal terlebih dahulu. Setelah proposal dipelajari, pengelola akan mengutamakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca: DKI Jakarta Creative Hub Kembangkan Startup

Di Jakarta Creative Hub ini, warga bisa belajar mengenai industri kreatif. Misalnya, bagaimana membuat produk dari kulit. Dari cara memilih kulit, mengolahnya, hingga menjadi barang jadi yang siap dijual. Nantinya, untuk menunjang hal tersebut akan dibuka kelas-kelas. Pengelola, menjelaskan belum ada kepastian mengenai biaya. Namun, karena targetnya adalah UMKM, dipastikan sistemnya bersubsidi.

Desain ruangan yang terkesan berkelas ini ternyata tidak membuat warga takut datang ke sini. Putri Lia, 32 tahun, misalnya, perempuan yang berasal dari Bekasi ini, datang ke sini karena penasaran dan tertarik dengan program pelatihan. Saat pertama kali datang, dia merasa JCH terkesan eksklusif. "Tapi jadi meyakinkan. Gak bikin takut," kata Putri mengungkapkan, Jumat, 3 Maret 2017.

Hal serupa juga diutarakan Heni, salah satu pengunjung JCH yang sedang duduk di kafe yang disediakan. Kesan eksklusif ini tidak membuatnya takut untuk datang. "Justru nyaman. Asik aja," ujar Heni, 40 tahun.

Bagi warga yang masih penasaran, bisa datang ke JCH pada pukul 09.00-17.00. Lokasinya berada di gedung Graha Niaga Thamrin lantai 1, Jalan Kebon Melati, KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kalau berminat mengikuti tur, pengelola menyediakan jadwal selama satu bulan ini pada pukul 11.00 dan 13.00-16.00 WIB.

Ahok sebelumnya menyebut gedung ini dibangun melalui pembiayaan pemenuhan kewajiban pengembang, yakni PT Singo Propertindo. Ahok menyebut Jakarta Creative Hub sebagai tempat pelatihan para enterpreuner. Ia bahkan menyebut ini adalah Oke Oce yang nyata. Seperti diketahui pasangan calon gubernur nomor 3 Anies-Sandi lah yang memiliki program Oke Oce (One Kecamatan One Center for Enterpreunership).

Baca: Jakarta Creative Hub, Investasi Rp 14 Miliar dari Pengembang

BENEDICTA ALVINTA | J.H.

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

7 Maret 2024

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya