BPOM Gerebek Pabrik Kecap Cap Topi, Pekerja Tidak Peduli  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 3 Maret 2017 16:15 WIB

Pekerja merapihkan botol-botol saos dan kecap yang diproduksinya saat digerebek oleh Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglarasi, Kota Tangerang, Banten, 3 Maret 2017. Tempo/JONIANSYAH

TEMPO.CO, Tangerang - Ratusan pekerja pabrik kecap dan saus cap Topi tidak mempedulikan kedatangan petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Padahal BPOM datang ke tempat itu untuk menghentikan produksi. Para pekerja tetap asyik dengan tugas masing-masing seolah tidak terjadi apa-apa.

Para pekerja juga tidak mempedulikan kehadiran juru kamera dan fotografer yang mengambil gambar mereka. "Botol ini dicuci pakai mesin. Setelah itu, botol langsung dibawa ke ruang produksi," ujar seorang pekerja lelaki menjawab pertanyaan Tempo. Pekerja itu hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan pekerjaannya.

Baca: BPOM Hentikan Produksi Pabrik Kecap dan Saus Cap Topi

Aktivitas di dalam ruang produksi tak kalah sibuknya. Para pekerja yang mengolah bahan baku kecap dan saus juga tak mempedulikan Kepala BPOM Penny K. Lukito dan rombongan masuk tempat pengolahan. Aroma menyengat tercium dari ruangan yang menyatu dengan tempat produksi dan gudang itu.

Di ruangan yang pengap itu, berserakan kardus, botol, dan percikan suas. Lantai ruangan becek. Di beberapa titik, ada air yang menggenang. Sekilas ruangan ini mirip dengan pasar ikan di pasar tradisional. Hanya aromanya yang berbeda. "Sangat tidak higienis dan sanitary," tutur Penny.

Pabrik itu memproduksi 37 jenis bahan pangan kecap, saus, dan sambal. Ada beberapa merek yang mereka gunakan. Untuk kecap dan saus di beri merek cap Topi, sedangkan sambal bercap Mahkota. Bahan pangan ini diproduksi dengan botol bekas berukuran 900 mililiter serta kemasan plastik ukuran besar, sedang, dan kecil.

Baca: BPOM Gerebek Pabrik Saus dan Kecap Cap Topi di Tangerang

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Suratmono mengatakan sudah tiga bulan petugas mengawasi pabrik ini. "Dan kami menemukan banyak pelanggaran di sini," ucapnya.

Menurut Suratmono, selain tidak memiliki izin edar, 37 item produk yang dibuat pabrik itu menggunakan izin Kementerian Kesehatan fiktif. "Izin Kementerian Kesehatan yang dicantumkan dalam label semua produk fiktif," ujarnya.

JONIANSYAH HARDJONO





Berita terkait

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

43 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

8 November 2023

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

Paman korban, Kusnaedi, membenarkan jika korban tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen adalah petugas Imigrasi.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea

Baca Selengkapnya

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

21 Oktober 2023

Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

Warga Dievakuasi setelah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing meluas pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya