TEMPO Interaktif, Jakarta:Sembilan hari memasuki bulan puasa, nasabah yang datang ke Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian meningkat sekitar 50 persen. "Sebelumnya nasabah per hari sebanyak 100 orang, saat ini mencapai 150 orang,” kata Ali A. Sikin, Manager Pegadaian Tanjung Duren, Jakarta Barat, di kantornya, hari ini. Ali mengatakan kenaikan itu belum signifikan. Lonjakan nasabah akan terjadi sepuluh hari menjelang hari raya Idul Fitri. Hal tersebut bertepatan dengan dibagikannya Tunjangan Hari Raya dan persiapan mudik. Ali menambahkan, nasabah yang datang menjelang lebaran biasanya menitipkan barang-barang elektronik maupun kendaraan. Hal tersebut dilakukan nasabah yang akan melakukan mudik. "Tujuannya untuk keamanan barang mereka, setelah pulang biasanya diambil kembali," katanya. Tati, 50 tahun, seorang nasabah yang ditemui Tempo di Pegadaian Duren Sawit menggadaikan perhiasan untuk membayar dua orang pembantu yang mau pulang kampung. "Daripada nunggu THR, mendingan gadaikan perhiasan dulu," kata karyawan perusahaan asuransi ini. Uang hasil penggadaian ini, tambah Tati, digunakan juga untuk persiapan lebaran. Seperti membeli bahan-bahan pembuatan kue dan juga membeli pakaian untuk dikirim ke saudara terdekat. Ada juga nasabah yang menebus perhiasan. Salah satunya adalah Kartina, 50 tahun. "Mumpung baru gajian, saya tebus," katanya. RUDY PRASETYO