Nasabah Pegadaian Meningkat Jelang Lebaran

Reporter

Editor

Selasa, 3 Oktober 2006 12:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sembilan hari memasuki bulan puasa, nasabah yang datang ke Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian meningkat sekitar 50 persen. "Sebelumnya nasabah per hari sebanyak 100 orang, saat ini mencapai 150 orang,” kata Ali A. Sikin, Manager Pegadaian Tanjung Duren, Jakarta Barat, di kantornya, hari ini. Ali mengatakan kenaikan itu belum signifikan. Lonjakan nasabah akan terjadi sepuluh hari menjelang hari raya Idul Fitri. Hal tersebut bertepatan dengan dibagikannya Tunjangan Hari Raya dan persiapan mudik. Ali menambahkan, nasabah yang datang menjelang lebaran biasanya menitipkan barang-barang elektronik maupun kendaraan. Hal tersebut dilakukan nasabah yang akan melakukan mudik. "Tujuannya untuk keamanan barang mereka, setelah pulang biasanya diambil kembali," katanya. Tati, 50 tahun, seorang nasabah yang ditemui Tempo di Pegadaian Duren Sawit menggadaikan perhiasan untuk membayar dua orang pembantu yang mau pulang kampung. "Daripada nunggu THR, mendingan gadaikan perhiasan dulu," kata karyawan perusahaan asuransi ini. Uang hasil penggadaian ini, tambah Tati, digunakan juga untuk persiapan lebaran. Seperti membeli bahan-bahan pembuatan kue dan juga membeli pakaian untuk dikirim ke saudara terdekat. Ada juga nasabah yang menebus perhiasan. Salah satunya adalah Kartina, 50 tahun. "Mumpung baru gajian, saya tebus," katanya. RUDY PRASETYO

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

5 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

5 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

17 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

18 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

20 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

20 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

20 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

20 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya