Kontrol Banjir, Pemerintah Ingin Bikin Tanggul Seperti di Belanda

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 8 Maret 2017 13:15 WIB

Foto udara salah satu pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Jakarta, 2 Agustus 2016. Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapat terbatas mengenai reklamasi Teluk Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Soemantri Brodjonegoro mengatakan perlunya pembangunan tanggul pantai sepanjang 20 kilometer di pantai utara Ibu Kota. Hasil kajian Bappenas itu telah diusulkan dan disepakati akan diterapkan.

"Meskipun tentunya harus pengambilan keputusan lagi, bahwa Jakarta harus segera membangun 20 kilometer tanggul," kata Bambang seusai rapat bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu, 8 Maret 2017.

Bambang menjelaskan, pantai Jakarta hanya memiliki tanggul sepanjang 340 meter. Tanggul-tanggul itu tak terangkai dalam satu garis yang terhubung. Tanggul-tanggul tersebut berdiri di titik kritis yang memiliki tingkat penurunan tanah paling dalam. "Tempat banjir rob terjadi, itu yang kami bikin tanggul. Ada di barat, tengah, dan timur."

Bambang mengatakan tanggul pantai tadi rencananya akan dibangun pada tahun ini. Pemerintah menargetkan proyek selesai dalam dua tahun. Biaya proyek tanggul menjadi beban provinsi DKI Jakarta dan diperkirakan sebesar Rp 9 triliun. "Paling tidak akhir 2018 (selesai)," ujarnya.

Pemerintah DKI, kata Bambang, juga ditugasi meratakan distribusi air bersih sehingga masyarakat bisa sedikit-demi sedikit meninggalkan penggunaan air tanah. "Sehingga penurunan tanah di Jakarta tidak separah sekarang," tuturnya. "Ini kan strategi pertahanan Jakarta terhadap banjir dari laut."

Bambang mengelak menjawab implikasi proyek tanggul pantai terhadap reklamasi di Teluk Jakarta. Dia menegaskan, reklamasi Teluk Jakarta bukan urusannya.
"Saya mengurusi pertahanan Jakarta terhadap banjir laut," katanya.

Dia menekankan, pantai utara Jakarta kerap terkena banjir rob. "Kalau ada tanggul, banjir rob bisa diatasi."

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Berita terkait

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

3 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

8 Februari 2023

Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membuka penyebab rendahnya penurunan angka kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

25 Oktober 2022

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

RUU Daerah Kepulauan ini sangat strategis dalam membangun daerah berciri kepulauan dan pesisir.

Baca Selengkapnya

Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

29 April 2022

Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

Pemerintah memikirkan nasib bangunan pemerintah setelah ibu kota negara pindah ke Penajam Paser Utara. Sudah ada gambaran tentang gedung Bappenas.

Baca Selengkapnya

BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

21 Februari 2022

BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

BRIN tengah mencari cara melembagakan bentuk kerja sama dengan LRI seperti yang telah dilakukan dengan sejumlah universitas.

Baca Selengkapnya

Peran Lembaga Riset Independen Dorong Kebijakan Inklusif

21 Februari 2022

Peran Lembaga Riset Independen Dorong Kebijakan Inklusif

Lembaga riset independen melakukan riset hingga dapat menghasilkan produk pengetahuan, lalu mengadvokasi kepada lembaga pemerintahan agar dapat mendorong pada hasil kebijakan yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Mewujudkan Ekonomi Biru melalui Inovasi Pendanaan

23 Desember 2021

Mewujudkan Ekonomi Biru melalui Inovasi Pendanaan

Konsolidasi melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk menyiapkan pendanaan biru sehingga dapat memperoleh blue bond.

Baca Selengkapnya

Mengulas Swakelola Tipe III antara Pemerintah dan Ormas

23 November 2021

Mengulas Swakelola Tipe III antara Pemerintah dan Ormas

Swakelola Tipe III baru berjalan sejak 2018. Masih banyak pihak ormas dan pemerintah yang belum memahaminya. Sosialisasi penggunaan dan manfaat patut digencarkan.

Baca Selengkapnya

Integrasi Risiko Dalam Investasi Kelautan dan Perikanan

16 Juli 2021

Integrasi Risiko Dalam Investasi Kelautan dan Perikanan

Setiap bentuk investasi bidang perikanan, pesisir dan laut harus berbasis kemampuan daya dukung, kemampuan resilience ekosistem dan berdampak luas bagi ekonomi masyarakat

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Pembangunan Kelautan Dan Perikanan

15 Juli 2021

Harmonisasi Pembangunan Kelautan Dan Perikanan

Ada tiga isu yang sangat strategis yakni harmonisasi kewenangan dan kordinasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta harmonisasi Rencana Pengelolaan Perikanan setiap WPP.

Baca Selengkapnya