Bulan Depan, KAI-Perumnas Bangun Apartemen di Atas Stasiun KRL

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Maret 2017 14:54 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Perumnas bersama PT Kereta Api Indonesia akan groundbreaking proyek hunian vertikal dengan konsep transit oriented development (TOD) di dua stasiun kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek bulan depan. Dua stasiun itu adalah Pondok Cina di Depok dan Tanjung Barat di Jakarta Selatan.

Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Tri Wibowo mengatakan, dua apartemen yang berbentuk tower di atas stasiun tersebut memiliki kapasitas total 2.000 unit. "Pasti laris itu," kata Bambang saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Menurut Bambang, di apartemen tersebut akan dibangun pula dua lantai khusus untuk kegiatan komersial. "Nanti yang tinggal di situ kalau mau makan, mau apa-apa, ada. Kalau mau kemana-mana juga tinggal turun. Biaya transportasi, biaya kemacetan, tidak ada lagi," ujar Bambang.


Baca: KAI-Perumnas Garap Tiga Apartemen di Jalur Kereta

Sebelumnya, Perum Perumnas dan PT KAI telah bersepakat untuk mengembangkan tiga hunian vertikal dengan konsep transit oriented development (TOD) di stasiun KRL Jabodetabek. Tiga apartemen tersebut akan dibangun di Stasiun Bogor, Stasiun Pondok Cina, dan Stasiun Tanjung Barat.

Rencananya, sebanyak 3.600 unit bakal dibangun di Stasiun Bogor di lahan seluas 42 ribu meter persegi. Di Stasiun Tanjung Barat bakal ada 860 unit di lahan seluas 10.450 meter persegi. Adapun di Stasiun Pondok Cina akan dibangun 520 unit di tanah seluas 5.539 meter persegi.

Perumnas menaksir, investasi tiga hunian vertikal di atas lahan milik KAI itu mencapai Rp 3 triliun. Sekitar 40 persen dari nilai tersebut akan masuk ke fasilitas pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Bila proyek itu sukses, Perumnas dan KAI akan melanjutkannya di stasiun lain.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya