Atap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi: Ada Unsur Pidana

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 8 Maret 2017 18:12 WIB

TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi telah memeriksa tujuh saksi atas ambruknya atap dua ruang kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. "Ada unsur tindak pidana, tapi belum ada penetapan tersangka," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Asep Adi Saputra, Rabu, 8 Maret 2017.

Asep mengatakan, tujuh saksi yang diperiksa antara lain, kepala sekolah berinisial, ketua panitia program pembangunan, bendahara sekolah, anggota komite sekolah, wakil ketua komite sekolah, pemborong kontruksi baja ringan, dan pekerja kontruksi baja ringan. "Kami masih mendalami," kata dia.

Baca: Atap Sekolah di Muara Gembong Runtuh, 28 Siswa Jadi Korban

Hasil penyelidikan sementara, kata dia, ditemukan adanya unsur tindak pidana, karena kontruksi tidak laik fungsi, sehingga dapat mengakibatkan kerugian harta benda orang lain dan atau mengakibatkan kecelakaan bagi orang lain. "Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Asep.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika proses belajar mengajar berlangsung. Tiba-tiba terengar suara gemuruh dari atap disusul jatuhnya material seperti genting dan baja ringan. "Di ruang kelas X IPS 4 dan 3," kata dia.

Padahal, kata dia, saat kejadian tidak terjadi hujan, ataupun ada angin kencang. Akibat dari kejadian itu, sebanyak 27 pelajar yang sekolah tersebut mengalami luka-luka. "Kondisi korban sudah sehat, hanya perlu penyembuhan trauma saja," ujar dia.

Kepolisian setempat telah membuka garis polisi di lokasi kejadian. Sehingga, pemerintah bisa melakukan perbaikan atau membangun ulang bangunan tersebut. "Ini jadi pembelajaran dan, jangan sampai terulang kembali di kemudian hari," ujar dia.

Baca: Atap SMA 1 Muara Gembong Runtuh, Ahli Konstruksi Didatangkan

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, diduga ambruknya atap sekolah tersebut karena kesalahan pemilihan material baja ringan. "Material yang digunakan relatif tipis, dan tidak kuat menahan beban genting," kata Taih.

Ia mewanti-wanti kepada pemerintah dalam melakukan pembangunan tidak asal main tunjuk atau memenangkan lelang. Menurut dia, pekerjaan pemborong tersebut harus memberikan jaminan kelayakan suatu bangunan. "Jangan sampai sebelum batas usia yang ditentukan, bangunan rusak lebih dulu," kata dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

49 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

18 November 2023

Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

Jika pekan lalu Aksi Bela Palestina digelar di Kota Bekasi, maka besok bakal dilaksanakan di area Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya