Sumbangan Belum Dibayar, Kartu Ujian Siswa SMKN 2 Depok Ditahan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Maret 2017 14:59 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Penahanan kartu ujian juga dikeluhkan siswa SMK Negeri 2 Depok. Salah seorang siswa SMKN 2 yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, untuk kelas XII setiap bulan dibebankan sumbangan wajib Rp 150 ribu. Sedangkan, siswa kelas X dan XI harus membayar sumbangan Rp 100 ribu. "Sumbangan katanya untuk uang praktek," katanya.

Ia mengungkapkan banyak temannya yang tidak bisa membayar uang praktek tersebut. Imbasnya, sekolah menahan kartu ujian. Namun, siswa masih boleh mengikuti ujian dengan kartu ujian sementara yang diminta ke bagian tata usaha sekolah.

"Kalau belum bayar juga sampai ujian berakhir. Berarti, setiap hari harus datang ke bagian tata usaha untuk membuat kartu ujian sementara," ucapnya.

Seorang siswa lainnya menimpali, bahwa sekolah akan menagih siswa yang belum bayar iuaran praktek. Padahal, kata dia, kegiatan praktek di sekolah sangat jarang dilakukan. Tapi, hampir semua siswa dibebani uang praktek tersebut.



Baca: Terkait Sumbangan, SMA 5 Depok Masih Tahan 800 Kartu Ujian Siswa

Wakil Kepala SMKN 2 Sunardi membenarkan sekolah meminta sumbangan wajib itu. Soalnya, anggaran dari pemerintah tidak bisa menutupi seluruh kebutuhan siswa. "Soalnya kami 30 persen teori dan 70 persen praktek," ujarnya.

Sekolah menahan kartu ujian karena ingin meminta komitmen orang tua. Kartu ujian akan diberikan kepada siswa yang orang tuanya datang ke sekolah. "Kalau tidak datang orang tuanya langsung, kami berikan kartu ujian sementara," ujarnya. "Siswa tetap boleh ujian."

Ia menuturkan ada 1.500 siswa yang hampir semuanya memberikan sumbangan wajib untuk praktek sekolah. Sekolah telah menetapkan sumbangan wajib maksimal Rp 150 ribu.

"Ada juga beberapa siswa miskin yang digratiskan. Tapi, tetap ada yang bayar," ujarnya.

Bahkan, sampai ujian dimulai masih banyak siswa yang belum membayar sumbangan wajib, dan tetap diberikan ujian. "Memang kartu ujiannya masih kami tahan."

Sebelumnya anggota Komisi D DPRD Kota Depok Sahat Farida Berlian mengatakan pungutan terhadap siswa tak hanya terjadi di SMA Negeri 5, tapi juga terjadi di SMKN 2 dan SMAN 13. Farida mengatakan banyak yang melapor ke dia terkait pungutan wajib tersebut.


"Banyak yang laporan ke saya. Mereka tidak berani mengungkapkan ke sekolah langsung, karena takut tindakan sekolah terhadap anaknya," kata Farida, Kamis, 9 Maret 2017.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Baca Selengkapnya