Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menghadiri Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 31 Januari 2017. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI masih terus dikerjakan. Bahkan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah beberapa kali menengok proyek MRT bawah tanah di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.
Sayangnya hingga kini ternyata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum pernah menengok megaproyek transportasi massal itu. "Ternyata pimpinan DPRD ini belum pernah observasi MRT," kata pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2017.
Pembangunan MRT saat ini tengah dipermasalahkan DPRD DKI. Terutama pembangunan tahap dua proyek ini, dari Bundaran HI sampai Kampung Bandan, yang kemudian diperpanjang hingga Ancol Timur. Pihak DPRD menolak perpanjangan trase ini.
Sumarsono yang akrab disapa Soni menjelaskan, dia sudah sempat berbicara dengan anggota Dewan terkait dengan masalah tersebut. Namun memang belum secara intensif. Dari obrolan tersebut, Soni mengatakan anggota Dewan hanya perlu penjelasan atau klarifikasi. "Forum sebelumnya dianggap belum mampu memberi penjelasan," ujar Soni mengungkapkan.
Sumarsono mengatakan akan memberikan penjelasan kepada pimpinan DPRD sekaligus mengajaknya langsung turun ke lapangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman bahwa proyek ini bermanfaat besar bagi masyarakat. "Memang investasinya besar, tapi manfaat juga luar biasa besar," ucapnya.