GP Ansor DKI Siap Salatkan Jenazah yang Ditolak Terkait Pilkada  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 11 Maret 2017 18:00 WIB

Pengurus Masjid Al Jihad Karet, Setiabudi, Jakarta Pusat membentangkan spanduk anti mensalati umat Islam yang terang-terangan mendukung penista agama pada Jumat, 24 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta menyatakan siap menyalati jenazah yang ditolak karena mendukung pemimpin nonmuslim. "Kami dengan sukarela siap membantu," kata Djoemenar, salah satu pimpinan cabang di GP Ansor Jakarta Timur, kepada Tempo, Sabtu, 11 Maret 2017.

Djoemenar mengatakan masyarakat yang menemukan kejadian penolakan jenazah di wilayahnya dapat menghubungi nomor-nomor call center GP Ansor, di antaranya GP Ansor Call Center: 082147032711, dan GP Ansor Call Center 2: 08179860223

"Kalau ada dari laporan warga, kami minta data dan kirim tim ke lokasi," kata Djoemenar.

Sejauh ini, Djoemenar mengaku belum ada permintaan untuk menyalatkan jenazah. Namun, dia mendapatkan laporan dari salah satu warga Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, bahwa ada jenazah yang ditolak untuk disalatkan oleh pengurus masjid setempat.

Baca: Masjid Tolak Salatkan Pemilih Ahok, Begini Reaksi Warga

GP Ansor, kata Djomenar, siap memfasilitasi kain kafan hingga ambulans untuk masyarakat DKI. Dia juga menegaskan kegiatan ini bersifat sukarela dan tidak dipungut biaya sepeser pun.

Baca: Ini Penjelasan Masjid Al Jihad yang Tolak Salatkan Pemilih Penista Agama

"Saya mewakili GP Ansor mengikuti kaidah Islam saja bahwa mensalati jenazah itu hukumnya fardu kifayah," kata Djomenar.

Djoemenar juga menegaskan keputusan organisasinya itu bukan sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan calon dalam pilkada DKI 2017. Dia menyatakan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama netral dalam pilkada termasuk pilkada DKI Jakarta yang akan memasuki putaran kedua pada pencoblosan 19 April.

"Kami hanya ingin meredam kegelisahan masyarakat DKI Jakarta selama prosesi pilkada berlangsung," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

25 Februari 2023

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya