TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha ikut hadir dalam peringatan tujuh hari kematian Nenek Hindun, seorang nenek yang diduga ditolak untuk disalatkan di musala dekat rumahnya di Karet, Setia Budi, Jakarta Selatan. Giring mengatakan kedatangannya itu atas undangan dari seorang rekannya yang bernama Guntur.
"Ini sebagai bentuk dari solidaritas saya. Bahwa berita yang ada di media, saya juga ingin cek secara langsung," ujar Giring saat dijumpai di Jalan Karet Karya II, Karet, Setia Budi, Senin, 13 Maret 2017.
Giring menuturkan dirinya sudah mendapatkan kabar soal kematian Nenek Hindun beberapa waktu lalu. Namun, Giring menuturkan dirinya tidak bisa begitu saja percaya begitu saja dengan pemberitaan yang menyoal kematian Nenek Hindun. Untuk itu, ia memutuskan untuk hadir dalam acara tahlilan di rumah keluarga Nenek Hindun.
"Kita harus cek ke lapangan secara langsung. Itu kebiasaan saya sih. Sama seperti berita soal pengusiran warga rumah susun, saya juga cek langsung ke rusunnya," kata Giring.
Menurut Giring, selama masa Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) DKI Jakarta terus bergulir, berita miring akan terus berkembang. Sehingga, hal itu membuat Giring memilih ikut berdesak-desakan di rumah Nenek Hindun. Giring menuturkan dirinya juga akan mengkonfirmasi langsung soal kabar kematian Nenek Hindun dari keluarganya.
"Mudah-mudahan setelah selesai, persaudaraan tidak boleh putus. Kita sebagai saudara satu tanah air, persaudaraan enggak boleh putus. Apalagi cuma karena beda pendapat," ujar Giring.
Giring mengatakan kabar kematian Nenek Hindun ia dengar dari pemberitaan media, baik dari koran hingga media online. "Namun, saya harus lihat dengan mata kepala sendiri. Namun, kalau benar, kejadian ini tidak boleh terulang lagi. Jangan sampai persaudaraan yang sudah berpuluh-puluh tahun, rusak karena ini," Giring.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya