Pipa PAM Bekasi Pecah, Pasokan Air ke Rawa Semut Terganggu

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 16 Maret 2017 15:59 WIB

Ilustrasi pipa air bocor. Climatetechwiki.org

TEMPO.CO, Bekasi - Pasokan air bersih ke kawasan Rawa Semut, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, terganggu akibat pipa distribusi yang ditanam di jalan tol Jakarta-Cikampek pecah. Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi terpaksa menghentikan pasokan untuk memperbaiki pipa.

"Ada kebocoran pipa di KM 12 tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di bahu jalan tol dekat Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur," kata Kepala Seksi Umum dan Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Rawalumbu Rizal Noverika, Kamis, 16 Maret 2017.

Menurut Rizal, pipa yang bocor tersebut merupakan jaringan instalasi distribusi air dari lokasi pengolahan di Rawalumbu menuju perumahan penduduk di Rawa Semut. "Pipanya bocor sekitar enam sentimeter dan air meluap ke bahu jalan tol, namun tidak menggenangi jalan tol hanya di bagian bahu yang menjadi lokasi pemancangan tiang MRT," katanya.

Petugas PDAM Bhagasasi bersama petugas jalan tol Jakarta-Cikampek telah menangani kerusakan itu. "Begitu ada laporan masuk, kami segera mengutus tim perbaikan. Diperkirakan butuh waktu penanganan tiga-empat jam," katanya.

Selama proses perbaikan, kata Rizal, pasokan air menuju Rawa Semut disetop sementara waktu hingga situasi normal. Genangan kebocoran air dari pipa PDAM Bhagasasi mencapai ketinggian sekitar 20-40 sentimeter di bahu jalan tol. Petugas mengantisipasi luapan genangan menuju badan jalan tol dengan menghalanginya menggunakan beton pembatas jalan.

Situasi itu tidak berakibat pada kemacetan lalu lintas untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek.

ANTARA

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

23 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

23 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

33 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya