Suasana pemukiman di Bantaran Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi, 29 September 2015. Pemukiman itu belum dapat ditertibkan karena pemerintah tak mempuyai rumah susun untuk merelokasi sekitar 150 kepala keluarga. TEMPO/Adi Warsono
TEMPO.CO, Bekasi - Pasokan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot di Kota Bekasi, Jawa Barat, berkurang pada Jumat, 17 Maret 2017. Hal ini menyusul air di Kali Bekasi tercemar limbah, bahkan aliran air di kali tersebut muncul busa cukup banyak.
"Pasokan dari PJT II dikurangi pukul 11.00 WIB," kata juru bicara PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya, Jumat, 17 Maret 2017.
Meski demikian, produksi air bersih di perusahaan pelat merah tersebut tetap normal, yakni sekitar 400 liter per detik, sehingga tak sampai memutus distribusi kepada 26.300 pelanggan.
Ia mengatakan pasokan yang disetop ialah berasal dari Kali Bekasi di pintu air di Jalan Hasibuan. Sedangkan pasokan dari saluran Tarum Barat di belakang Islamic Centre tetap normal. "Air dari Kalimalang tetap aman diproduksi," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Tempo, air di Kali Bekasi mendadak keluar busa. Diduga, kali tersebut tercemar limbah berbahaya yang dibuang oleh perusahaan di wilayah hulu kali tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi hingga berita dibuat belum memberikan konfirmasi perihal limbah tersebut.
