LBH Jakarta: 43,3 Persen Penghuni Rusun Pernah Menunggak

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 Maret 2017 08:15 WIB

Warga Pasar Ikan berpindah ke Rumah Susun Sewa Sederhana Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, 10 April 2016. Barang dagangan mereka masih berada di halaman rusun. TEMPO/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat adanya tunggakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) mencapai Rp 1,37 miliar. Pemerintah akan menghapus tunggakan ini. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin mengatakan tunggakan itu sudah kedaluwarsa dan tergolong piutang tak lancar pada kurun 2011-2013. “Penghuninya sudah meninggalkan rumah susun,” kata dia di Balai Kota, Senin, 20 Maret 2017.

Menurut pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Alldo Fellix Januardy, para penghuni rusunawa itu tak mampu membayar iuran karena harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk keperluan transportasi. Alldo mengatakan pemerintah belum memperhatikan akses transportasi penghuni rusun.

Keluhan tersebut muncul dalam wawancara LBH Jakarta dengan penghuni rusun di lima wilayah kota pada April-September tahun lalu. Dalam survei itu, 43,3 persen para penghuni rusun pernah menunggak sewa.

Alldo mengatakan penghuni rusun sebelumnya bekerja di sektor informal, yang memasarkan barang dagangan ke pusat perekonomian. Meski sudah ada layanan Transjakarta di rusun, waktu kedatangannya yang lama membuat mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mencapai pusat kota. “Kalau soal keterampilan, mereka terampil karena sebelumnya punya pekerjaan,” kata dia.

Dia menyarankan Pemerintah DKI Jakarta membangun pusat bisnis agar penghuni rusun bisa memasarkan karyanya. Pembukaan pusat usaha kecil dan menengah di rusun mempersempit potensi pasar lantaran sesama penghuni tak mampu membeli dagangan mereka.

Arifin mengatakan dari 23 rusun yang ada di Jakarta, piutang retribusi Rp 1,37 miliar itu menyebar di empat rusun dengan total 197 unit. Tiga di antaranya berlokasi di Jakarta Utara, yakni Rusun Penjaringan, Rusun Marunda, dan Rusun Kapuk Muara, serta sisanya di Rusun Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Tarif retribusi rusun di Jakarta saat ini berkisar Rp 300 ribu per bulan. Nilai itu di luar biaya penggunaan air dan listrik. Ada pun target retribusi keseluruhan tahun ini nilainya Rp 680 miliar.

Untuk mencegah munculnya tunggakan baru, Arifin mengatakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Perdagangan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bakal memberi pelatihan keterampilan kepada penghuni rusun. Sebab, tantangan pemerintah setelah merelokasi penduduk di pinggir sungai adalah membuatnya tetap berdaya secara ekonomi dan mampu membayar sewa. Kewajiban itu tercantum dalam Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa di DKI Jakarta.

Pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono, meminta Dinas Perumahan memastikan pelatihan keterampilan berjalan lancar agar penghuni tidak lagi menunggak retribusi. Alasannya, penghuni yang menunggak retribusi harus membayar denda dua persen dari total tunggakan di tahun berikutnya. Nilai denda itu naik secara progresif. “Makin tak bayar, makin terlilit utang,” kata dia.

Selain pelatihan, Sumarsono akan merevisi Peraturan Gubernur Nomor 150 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penerimaan Pembayaran Retribusi Daerah dengan Sistem Elektronik Retribusi yang menjadi dasar perhitungan denda itu. Revisi itu bakal mengubah tarif progresif tarif tetap.

Menurut Sumarsono, penghapusan tunggakan juga tak boleh terus terjadi. Dinas Perumahan harus memilah penunggak yang tak mampu dan yang tak disiplin. “Mereka yang tak disiplin harus mendapat sanksi,” ujar dia.

LINDA HAIRANI | LARISSA HUDA

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya