Airin Perintahkan Satpol PP Cek Keramba Ikan di Situ Gintung
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 22 Maret 2017 12:34 WIB
TEMPO.CO, Ciputat - Ratusan keramba apung kini memadati kawasan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan. Keberadaan keramba ini membuat pemandangan di kawasan itu menjadi tak sedap dipandang.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan akan menertibkan keramba apung itu."Nanti saya perintahkan Satpol PP dan Kecamatan Ciputat Timur k turun langsung dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," ucap Airin di kantornya, Rabu, 22 Maret 2017.
Airin berujar, kawasan Situ Gintung seharusnya bebas dari keramba ikan."Kalaupun mereka mengaku memiliki izin dan legal dalam membangun keramba tersebut, izin tersebut perlihatkan ke saya. Sebab, setahu saya, secara regulasi, tidak boleh ada apa pun di atas situ," ujarnya.
Menurut Airin, jangankan digunakan untuk keramba, saat perayaan ulang tahun Kota Tangerang Selatan pada 2014 di Situ Gintung pun pihaknya mendapatkan teguran dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane karena memakai kawasan itu untuk perayaan.
Petani ikan di Situ Gintung, Samsudin, 55 tahun, menuturkan keramba yang dibangunnya itu memiliki izin dari pemerintah. "Keramba ini legal. Saya juga pernah mendapatkan bantuan benih ikan. Di sini juga ada koperasi kerambanya. Semua pemilik keramba di sini menginduk ke koperasi tersebut," katanya.
Menurut Samsudin, ada ratusan keramba di Situ Gintung. Ikan di dalam keramba juga bervariasi, seperti ikan mas, mujair, gurami, dan nila.
Samsudin berujar, pemilik keramba di Situ Gintung harus ber-KTP Tangerang Selatan. "Agar tidak terlalu banyak, keramba di sini dibatasi," ucapnya.
Adapun Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Tangerang Selatan Nur Slamet menuturkan keramba di Situ Gintung bukan binaan dinasnya. "Tidak, kami tidak membina keramba apung yang ada di Situ Gintung, karena situ yang ada di wilayah Jabodetabek ini tidak boleh untuk budi daya apa pun," katanya.
Adapun terkait dengan penaburan benih ikan di Situ Gintung, ujar Nur Slamet, pihaknya memang melakukan hal tersebut. "Kalau untuk dipancing atau ditambah benih ikan ke dalam situ, tidak masalah, asal jangan ngejala," ucapnya.
MUHAMMAD KURNIANTO