Sopir Angkot Depok Batal Mogok, Ini Alasannya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 27 Maret 2017 18:41 WIB

Ilustrasi ojek online Go-Jek. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Depok - Sopir angkutan kota (angkot) di Depok merencanakan aksi mogok pada 29 Maret 2017 untuk memprotes keberadaan transportasi online. Namun rencana itu dibatalkan setelah Pemerintah Kota Depok menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 11 Tahun 2017 tentang angkutan orang dengan sepeda motor pada 24 Maret 2017.

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat Kota Depok Muhammad Hasyim mengatakan aksi mogok dibatalkan sesuai dengan perjanjian antara pihaknya dan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad. "Kami tinggal lihat bagaimana penerapannya di lapangan," ucap Hasyim, Senin, 27 Maret 2017.

Pemerintah, ujar Hasyim, harus serius menerapkan aturan yang mengatur keberadaan ojek online di Depok. Terutama aturan yang tidak membolehkan ojek online mengangkut penumpang di jalan yang dilalui angkot.

Selain itu, ojek online dilarang parkir di pinggir jalan dan harus mempunyai pangkalan sendiri. "Tiga aturan tersebut harus benar-benar dipatuhi," tuturnya. "Apabila masih melakukan pelanggaran dalam masa sosialisasi oleh kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja, mereka harus ditindak," tuturnya.

Organda akan memberikan peringatan kepada pemerintah jika aturan tersebut tidak dijalankan. Bahkan Organda mengancam bakal turun ke jalan untuk berunjuk rasa dengan tuntutan yang lebih keras, yakni larangan ojek online beroperasi di Depok, bila aturan itu tidak dijalankan.

"Akan dievaluasi satu-dua bulan. Kalau tidak ada tindakan, kami akan mendesak, bahkan (ojek online) harus dilarang," ucapnya.

Hasyim mengatakan sekarang ada 2.874 angkutan lokal dan 3.500 angkutan kota dalam provinsi dengan total 4.000 pengusaha angkutan. Sejak ada transportasi online, pendapatan mereka turun 60 persen. "Bahkan 20 persen dari total angkutan yang ada sudah tidak beroperasi," ujarnya.

Kepala Seksi Angkutan Lintas Batas Dinas Perhubungan Depok Akhmat Zaini menuturkan peraturan Wali Kota tersebut memang telah disahkan sejak Jumat lalu. Adapun peraturan tersebut mengatur transportasi online yang tidak boleh mangkal di badan jalan, trotoar, ataupun lokasi lain yang mengganggu ketertiban umum.

"Penyedia transportasi online harus menyediakan tempat mangkal sendiri, bagaimana pun caranya. Bisa bekerja sama dengan pelaku usaha untuk menyediakan tempat mangkal ojek online," tuturnya.

Selain itu, ojek online tidak boleh beroperasi di sekitar terminal dan mengambil penumpang dari jalan. Ojek online, kata dia, juga tidak boleh mengambil penumpang di depan sopir angkot. "Di jalur yang dilalui angkutan, mereka tidak boleh mengambil penumpang."

Ia mencontohkan, ojek online tidak boleh mengambil penumpang di Jalan Margonda depan Balai Kota Depok. Namun, jika masuk ke lingkungan Balai Kota Depok, ojek online baru bisa mengambil penumpang.

"Yang penting jangan di jalan yang dilalui angkutan. Masuk sedikit saja ke dalam gang untuk ambil penumpang," ucapnya. "Semua harus saling menghormati tujuan dibuatnya aturan ini."

IMAM HAMDI




Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Baca Selengkapnya