TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kapal MT Elizabeth dan KM Bhaita Jaya Samudera terlibat tabrakan di perairan dekat Pulau Damar, Kepulauan Seribu, pada Jumat dinihari.

“Akibat tabrakan itu KM Bhaita Jaya yang memuat bahan peledak tenggelam karena rusak parah,” kata Argo, Jumat. Kecelakaan yang terjadi pukul 02.00 WIB itu, kata Argo, menyebabkan lambung kiri KM Bhaita Jaya robek.

Baca: Dua Kapal Barang Bertubrukan Di Kepulauan Seribu

Karena kerusakan yang parah menyebabkan kapal itu tenggelam ke dasar laut. Kapal tersebut membawa 19 kru, terdiri dari 16 anak buah kapal, dan 3 polisi pengawal bahan peledak dari Polda Jawa Barat.

Menurut Argo, bahan peledak itu milik PT. MNK Subang dan PT. MNK Cikampek. Mereka memuatnya ke dalam empat truk trailer dan dua mobil box. Semua bahan peledak itu tenggelam ke dasar laut, bersamaan dengan karamnya KM Bhaita Jaya.

Sedangkan kapal MT Elizabeth mengalami kerusakan di lambung kanan, namun tak tenggelam. Kapal berbendera Indonesia itu berlayar dari Pelabuhan Bengkulu menuju Pelabuhan Marunda memuat CPO atau limbah.

Saat itu, kapal sedang membawa 13 kru kapal bersama dengan nahkoda Dedi Kustina Handoko.

Baca juga: Kebakaran Kapal Zahro Express Diduga Berawal dari Mesin

Sejauh ini kepolisian maupun Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta belum mendapatkan laporan korban hilang atau meninggal. Namun ada beberapa korban luka-luka yang sedang dievakuasi ke rumah sakit.

Korban yang di evakuasi RIB 12 meter Kansar Jakarta sebanyak 17 orang:
- Kru KM Bhaita Jaya
1. Mursyid Yusuf (L), 72, mualim 1; luka ringan
2. Soultani (L), 33, masinis II
3. Suryono (L), 21, kadet mesin
4. Aiptu Utang Sujana (L), 48, penumpang/ Pamwas Handak Polda Jabar

- Kru MT Elizabet
1. Dedi Kusdiman Handoko (L), 42, nakhod
2. Moch. Dadan (L), 23, mualim I
3. M. Yacob (L). 34. mualim II
4. Adi Yusuf S (L), 48, KKM
5. Aron Adrian (L), 24, masinis II
6. Sarjono (L), 41, masinis III
7. Sony (L), 46, oiler
8. Mahmud (L), 37, oiler
9. Zulfika (L), 26, oiler
10. Agus Pranggono, 36, bosun;
11. Apip Saepuloh (L), 29, AB
12. Sumarna (L), 28, AB
13. Adriansyah (L), 24, koki

Korban yang dievakuasi kapal polisi; KP 1012 Polair Kaliadem:
1. Dedi Yusuf (L), 37, nakhoda
2. Selamet (L), 35, masinis 3
3. Muhamad Alias (L), 37, mualim 2
4. Dino Prabu (L), 25, oiler
5. Giat Pordasi (L), 22, kadet ,ek
6. Suhendri Yanto (L), 20, kadet dek
7. Oktavia Fajarini (P), 18, kadet dek
8. Irawan (L), 20, kadet dek
9. Santri (L), 32, oiler
10. Reza Ariansyah (L), 19, kadet dek
11. Ahmad Fadkhun N (L), 19, oiler
12. Satria Ayani (L), 19, oiler
13. Mulyadi (L), 35, operator
14. Oki Hermanto (L), pengurus kapal
15. Aiptu Asep (L), 45, penumpang Pamwas Handak Polda Jabar

AVIT HIDAYAT