Sumarsono Pastikan Tak Ada Penggusuran Menjelang Pencoblosan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 9 April 2017 13:31 WIB

Warga RW 012 Kelurahan Manggarai menolak rencana pengambilalihan lahan oleh PT KAI di dekat Stasiun Manggarai. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, memastikan tidak akan ada penggusuran menjelang pemilihan kepala daerah DKI putaran kedua. Hal itu disampaikan Sumarsono menanggapi soal surat pengosongan rumah yang diterima warga RW 12 Kelurahan Manggarai.

Adapun surat tersebut dikeluarkan terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalur kereta api bandara. "Ya, tapi itu tidak dilakukan dalam waktu dekat. Karena sebelum pilkada tidak ada proses (penggusuran) itu," ujar Sumarsono di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Ahad, 9 April 2017.

Sumarsono menuturkan warga Kelurahan Manggarai tersebut bukanlah digusur, melainkan direlokasi atau dipindahkan ke lokasi yang lebih baik. Ditanya soal uang kerahiman yang dianggap tak layak bagi sebagian orang, Sumarsono menjelaskan ganti rugi yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentu sudah sesuai aturan.

Baca: Warga Manggarai Laporkan PT Kereta Api Indonesia ke Ombudsman

Bagi mereka yang menduduki tanah PT KAI tanpa sertifikat, kata Sumarsono, akan ditempatkan di rumah susun dengan tetap disertai ganti rugi. Sedangkan pemilik tanah bersertifikat, tanahnya akan diganti sesuai dengan perhitungan yang sudah didiskusikan.

"Semua akan berjalan, dengan musyawarah dengan mereka. Sudah ada sosialisasi dan akan kami lakukan secara bertahap sampai nanti relokasi siap," katanya.

"Mengenai tentunya jumlah (ganti rugi) ada hitungannya sendiri oleh PT KAI. Kalau dikatakan cukup atau enggak cukup, kan relatif tapi saya tidak dalam posisi mengomentari itu. Yang penting jangan sampai tidak ada sama sekali uang kerahiman. Kalau perlu ketika nanti relokasi bantu sepenuhnya," kata dia melanjutkan.

Sebelumnya, PT KAI tengah menggarap proyek pembangunan double track di kawasan Manggarai, yakni Manggarai-Cikarang dan proyek kereta api bandara. Dalam pembangunan ini PT KAI mengirim surat pemberitahuan pembongkaran yang jatuh pada Minggu, 9 April ini. Surat tersebut dikirim pada 5 April lalu.

Surat tersebut merupakan surat ketiga yang dikirim PT KAI setelah dua surat sebelumnya dikirim pada 6 Maret dan 21 Maret 2017. Surat pertama berisi soal undangan sosialisasi proyek pembangunan rel kereta api untuk jalur Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan surat kedua berisi soal pemberian biaya bongkar Rp 250 ribu per rumah.

Karena menolak lahan akan diambil, warga tidak menghadiri sosialisasi tersebut. Mereka pun meminta pendampingan hukum pada Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta, serta mengadukan ke Komnas HAM dan Ombudsman RI. Hari ini mereka pun membuka posko menolak rencana penggusuran itu.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

35 hari lalu

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

50 hari lalu

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

1 Maret 2024

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

15 Februari 2024

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

11 Januari 2024

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.

Baca Selengkapnya

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

15 November 2023

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

31 Oktober 2023

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

18 Oktober 2023

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.

Baca Selengkapnya

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

17 Oktober 2023

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya