Penyiraman Air Keras, Diduga Novel Sudah Diintai Sejak 2 Bulan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 11 April 2017 23:03 WIB

Penyidik KPK, Novel Baswedan mendapat kunjungan setelah terkena siraman air keras, di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta, 11 April 2017. Novel Baswedan mendapat teror disiram air keras oleh seseorang setelah salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading. Tempo/Budi Setiyarso

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan diduga sudah menyiapkan aksinya jauh-jauh hari. Dugaan itu muncul berdasarkan keterangan Lomri, tetangga sekaligus tukang pijat Novel. Dia beberapa kali melihat dua pelaku penyiraman air keras di sekitar kediaman Novel. "Sekitar dua bulan yang lalu," kata Lomri di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.

Baca: Abraham Samad Kutuk Serangan terhadap Novel Baswedan

Menurut Lomri, saat itu menjelang salat Maghrib. Ia tengah makan soto di warung yang terletak di seberang masjid. Dia melihat dua orang berdiri dekat sepeda motor Vario hitam. Kendaraan roda dua itu parkir di dekat warung tempat Lomri makan.

Tidak berapa lama, dua orang itu duduk di bangku di dekat masjid. "Mereka duduk di sana sampai selesai Isya'," ujarnya. Ciri-ciri dua orang tadi, kata Lomri, satunya berbadan kurus dan berpostur tinggi. Satunya lagi, berbadan gemuk dan agak pendek. "Orangnya sama kayak yang tadi pagi (menyiram air keras ke Novel)."

Baca: Novel Diserang, KPK Akan Bahas Evaluasi Pengamanan dengan Polda

Bukan hanya Lomri. Imam Masjid Al Ihsan, Abdur Rahim Hasan, juga pernah dua kali melihat mereka. Pertama, pada Senin dua pekan lalu waktu subuh. Sepeda motor matik yang ditunggangi dua orang itu parkir di perempatan dekat masjid. Namun, si pengendara tak ikut salat. Mereka malah duduk-duduk di bangku yang tak jauh dari masjid. "Mereka bukan orang sini," ujarnya.

Kedua, Hasan melihat lagi mereka pada Senin subuh kemarin. Lagi-lagi, keduanya juga hanya memarkirkan sepeda motor di pojokan masjid. Sedangkan si penunggang motor lagi-lagi duduk di bangku yang sama. "Pas kemarin, saya lihat yang gemuk sedang kencing," kata dia.

Baca: Penyerangan Novel Baswedan, Polda Kesulitan Cek CCTV

Hasan mengatakan, Novel memang sempat bercerita kepadanya bahwa ada orang yang membuntuti. "Saya merasa rumah saya diawasi," kata Hasan menirukan ucapan Novel. Namun, ia diwanti-wanti Novel agar tak cerita ke siapa pun. Soalnya, Novel khawatir dicap paranoid. "Dia dua kali ceritanya. Malam Senin pekan lalu sama malam Senin kemarin ini."

Kekhawatiran Novel ternyata beralasan. Pagi tadi seusai salat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan, Novel disiram air keras oleh dua pria yang lama mengintainya. Dua orang itu belum diketahui identitasnya. Pagi tadi, keduanya tak lagi menunggangi sepeda motor matik. "Motornya gede, kayak Vixion," kata Lomri. Novel kini masih dirawat di Jakarta Eye Center. Kornea matanya terindikasi kena cairan asam itu.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya